Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Soroti Lonjakan Kasus Covid-19 di Eropa

Kompas.com - 22/11/2021, 20:26 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Presiden Joko Widodo menyoroti lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Eropa.

Budi mengatakan, kenaikan kasus Covid-19 di Eropa tersebut terjadi akibat varian Delta dan turunannya, yakni AY.4.2.

"Arahan Bapak Presiden, kita harus hati-hati dan waspada terutama menghadapi (libur) Natal dan Tahun Baru ini," kata Budi dalam konferensi pers terkait perpanjangan PPKM Luar Jawa-Bali, Senin (22/11/2021).

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19, Jokowi Minta Menkes Pastikan Kesiapan RS

Namun, Budi mengatakan, kondisi Covid-19 di beberapa negara yang pernah diamuk varian Delta, seperti India, Afrika Selatan, Indonesia, Jepang dan Maroko saat ini masih membaik.

"Tapi kita juga melihat ada satu negara yaitu Srilanka yang sudah pernah yang kena Delta sekarang sudah mulai ada kenaikan," ujarnya.

Berdasarkan hal tersebut, Budi mengatakan, pemerintah akan terus mengawasi dan mempelajari secara ketat perkembangan Covid-19 di belahan dunia untuk menentukan kebijakan menjelang libur Natal dan Tahun Baru.

"Kita awasi dengan ketat dan kita laporkan ke Bapak Presiden agar membuat kita tetap waspada terutama di masa Natal-Tahun Baru," ucap dia.

Baca juga: Jokowi Ingin Target Vaksinasi 70 Persen Tercapai pada Akhir Tahun

Adapun Presiden Joko Widodo menginstruksikan Budi untuk memastikan kesiapan rumah sakit terkait kemungkinan lonjakan kasus Covid-19 akibat libur Natal dan Tahun Baru.

Instruksi ini disampaikan Jokowi saat membuka rapat terbatas evaluasi PPKM bersama para menteri di Istana Negara, Jakarta, Senin.

Jokowi mengatakan, situasi pandemi virus corona di Indonesia belakangan ini memang menunjukkan penurunan.

Kasus aktif Covid-19 pada 21 November mencapai 8.126, turun 856 kasus dibandingkan 14 November 2021. Sementara, penambahan kasus baru harian rata-rata mencapai 362 kasus.

Baca juga: Menkes: Laju Vaksinasi Covid-19 Turun Selama Tiga Pekan Terakhir, Ini Penyebabnya

Namun demikian, ia mengingatkan seluruh pihak tetap waspada. Sebab, selain masa libur Natal dan Tahun Baru sudah di depan mata, sejumlah negara kini mengalami lonjakan kasus virus corona.

Selain menyiapkan rumah sakit, langkah lain yang diupayakan pemerintah jelang libur Natal dan tahun baru yakni rencana pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 di seluruh wilayah.

Sebelumnya diberitakan, kasus infeksi Covid-19 di Eropa kini terus melonjak. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut situasi Covid-19 di Eropa menjadi sangat mengkhawatirkan.

Direktur Regional WHO Eropa Hans Kluge kepada BBC mengatakan, kematian akibat Covid-19 di Eropa bisa mencapai lebih dari 500.000 orang apabila tidak ada tindakan segera untuk menekan penularan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com