Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KY Kembali Buka Pendaftaran Calon Hakim Agung dan Hakim Adhoc Tipikor Tahun 2021

Kompas.com - 22/11/2021, 16:47 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Yudisial (KY) kembali membuka pendaftaran untuk calon hakim agung dan calon hakim adhoc tipikor tahun 2021.

Proses pendaftaran ini mulai dibuka sejak 22 November sampai 10 Desember 2021.

“Pada hari ini tanggal 22 November tahun 2021 secara resmi Komisi Yudisial mengumumkan dan menerima pendaftaran,” kata Ketua Bidang Rekrutmen Hakim KY Siti Nurdjanah dalam konferensi pers, Senin (22/11/2021).

Proses seleksi dilakukan sesuai permintaan Mahkamah Agung (MA) untuk mengisi kekosongan jabatan 8 hakim agung dan 3 hakim adhoc tipikor.

Baca juga: Seleksi Hakim Agung, Masalah Jaminan Keamanan Hakim Jadi Sorotan

Nurdjanah merinci, jabatan hakim agung yang dibutuhkan, yaitu 1 hakim agung untuk kamar perdata, 4 hakim agung untuk kamar pidana, 1 hakim agung untuk kamar agama, dan 2 hakim agung untuk kamar tata usaha negara (TUN) khusus pajak.

Ia menjelasakan, pendaftaran calon hakim agung dilakukan secara daring melalui situs rekrutmen.komisiyudisial.go.id.

Adapun berkas terkait persyaratan juga dapat diakses pada laman tersebut dan diunggah dalam bentuk soft file.

“Paling lambat tanggal 10 Desember tahun 2021,” imbuh dia.

Nurdjanah menuturkan, peserta untuk tidak percaya pada pihak mana pun yang menjanjikan kelulusan dalam proses seleksi.

“Dari Komisi Yudisial mengimbau jangan percaya pada pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dalam proses seleksi,” tutur dia.

Baca juga: Mahkamah Agung Jamin Tak Ada KKN dalam Seleksi Hakim Pengadilan

Berikut jadwal lengkapnya:

1. Pengumuman dan Pendaftaran: 22 November 2021

2. Seleksi Administrasi: 13-23 Desember 2021

3. Pengumuman dan Press Conference Kelulusan Administrasi: 29 Desember 2021

4. Seleksi Kualitas: 11-12 Januari 2022

5. Pengumuman dan Press Conference Kelulusan Kualitas: 31 Januari 2022

6. Asesmen Kepribadian dan Kompetensi + Pemeriksaan Kesehatan dan Kejiwaan: 1-11 Maret 2022

7. Pengumuman dan Press Conference Kelulusan Seleksi Kesehatan dan Kepribadian: 20 April 2022

8. Wawancara: 25-29 April 2022

9. Penyampaian usulan ke DPR: 14 Mei 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Nasional
Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Nasional
Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Nasional
'MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan...'

"MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan..."

Nasional
Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak 'Up to Date'

Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak "Up to Date"

Nasional
Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Nasional
Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Nasional
Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com