Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Opsi Vaksin "Booster" Covid-19 untuk Selain Nakes | Jokowi Bakal Beri Dukungan Politik ke PLN dan Pertamina

Kompas.com - 21/11/2021, 10:35 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berencana memberikan vaksin booster Covid-19 untuk kelompok masyarakat selain tenaga kesehatan (nakes).

Rencana tersebut mendapat tanggapan yang antusias dengan banyak dibacanya artikel mengenai opsi baru tersebut oleh para pembaca Kompas.com.

Artikel yang berisikan tentang rencana pemerintah membuka opsi untuk memberikan vaksin booster Covid-19 untuk selain nakes pun menjadi berita terpopuler nasional.

Kemudian, berita tentang pertemuan Presiden Joko Widodo dengan direksi dan komisaris Pertamina dan PLN juga menarik perhatian pembaca Kompas.com.

Dalam pertemuan tersebut Jokowi menyatakan siap memberi dukungan politik kepada dua perusahaan pelat merah itu jika menghadapi persoalan yang berbau politis.

Artikel yang berisikan pernyataan Jokowi itu pun masuk ke dalam deretan berita populer nasional.

Berikut paparannya:

1. Opsi Vaksin "Booster" Covid-19 untuk Selain Nakes

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pemerintah merencanakan opsi memperluas cakupan vaksinasi dosis ketiga atau booster untuk sasaran di luar tenaga kesehatan.

Namun, kebijakan ini masih perlu dikaji secara lebih lanjut.

"Program vaksinasi juga terdapat opsi untuk memperluas cakupan vaksinasi, utamanya pada vaksin dosis ketiga atau booster di luar tenaga kesehatan," ujar Wiku sebagaimana dilansir dari siaran pers di laman resmi Sekretariat Presiden, Sabtu (20/11/2021).

Selengkapnya baca juga: Pemerintah Buka Opsi Beri Vaksin Booster Covid-19 di Luar Nakes

2. Jokowi Bakal Beri Dukungan Politik ke PLN dan Pertamina

Presiden Joko Widodo meminta pihak Pertamina dan PLN mau mengkomunikasikan persoalan-persoalan yang dihadapi kepada menteri terkait maupun dirinya.

Terlebih jika persoalan itu merupakan permasalahan besar dan ada unsur politis yang melatarbelakanginya.

"Silakan sampaikan kepada saya atau ke Pak Menteri terlebih dahulu. Kalau ada persoalan-persoalan yang memang mentok besar dan ada politisnya, silakan saya buka pintu saya. Jam berapa pun," ujar Jokowi saat memberi pengarahan kepada Direksi dan Komisaris Pertamina dan PLN di Istana Negara sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (20/11/2021).

Selengkapnya baca juga: Jokowi ke PLN dan Pertamina: Kalau Ada Persoalan yang Ada Politisnya Sampaikan ke Saya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Nasional
TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

Nasional
KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

Nasional
Bareskrim Gagalkan Peredaran 10.000 Butir Ekstasi, 1 Residivis Narkoba Ditangkap

Bareskrim Gagalkan Peredaran 10.000 Butir Ekstasi, 1 Residivis Narkoba Ditangkap

Nasional
Didakwa Kasus Kepemilikan Senpi Ilegal, Dito Mahendra: Ini Masalah yang Dibesar-Besarkan

Didakwa Kasus Kepemilikan Senpi Ilegal, Dito Mahendra: Ini Masalah yang Dibesar-Besarkan

Nasional
2 Menterinya Dipanggil Jokowi, PKB Bantah Diajak Ikut Dukung Prabowo-Gibran

2 Menterinya Dipanggil Jokowi, PKB Bantah Diajak Ikut Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Airlangga Sebut Wacana Jokowi Pimpin Koalisi Besar Belum Pernah Dibicarakan

Airlangga Sebut Wacana Jokowi Pimpin Koalisi Besar Belum Pernah Dibicarakan

Nasional
KPK Panggil Wakil Ketua MPR Jadi Saksi Korupsi APD Covid-19

KPK Panggil Wakil Ketua MPR Jadi Saksi Korupsi APD Covid-19

Nasional
Bea Cukai Pangkalan Bun Gagalkan Penyelundupan 50 Bungkus Rokok Ilegal

Bea Cukai Pangkalan Bun Gagalkan Penyelundupan 50 Bungkus Rokok Ilegal

Nasional
90 Proyek Strategis Nasional Belum Selesai, Jokowi Tambah 14 Proyek Lagi

90 Proyek Strategis Nasional Belum Selesai, Jokowi Tambah 14 Proyek Lagi

Nasional
Pimpinan Baleg Usul Kegiatan DPR Terpusat di Jakarta, tapi Ditolak Pemerintah

Pimpinan Baleg Usul Kegiatan DPR Terpusat di Jakarta, tapi Ditolak Pemerintah

Nasional
KPK Periksa Eks Dirut Garuda Emirsyah Satar dan 9 Terpidana Korupsi Jadi Saksi Dugaan Pungli di Rutan

KPK Periksa Eks Dirut Garuda Emirsyah Satar dan 9 Terpidana Korupsi Jadi Saksi Dugaan Pungli di Rutan

Nasional
Netralitas Jokowi Disorot dalam Sidang PBB, Airlangga: Itu Biasa ...

Netralitas Jokowi Disorot dalam Sidang PBB, Airlangga: Itu Biasa ...

Nasional
Jokowi Dinilai Coba Antisipasi PKB Jadi Motor Hak Angket

Jokowi Dinilai Coba Antisipasi PKB Jadi Motor Hak Angket

Nasional
Persaingan Cucu-Cicit Soekarno di Pileg 2024: 3 Lolos Senayan, 2 Terancam Gagal

Persaingan Cucu-Cicit Soekarno di Pileg 2024: 3 Lolos Senayan, 2 Terancam Gagal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com