Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Tegaskan Komitmen Hubungan Baik Indonesia dengan Negara Lain

Kompas.com - 21/11/2021, 09:26 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mendorong perdamaian dunia dan menegaskan komitmen Indonesia dalam berhubungan baik dengan negara sahabat.

Hal tersebut disampaikan Prabowo di acara Forum Dialog The 17th International Institute for Strategic Studies (IISS) Manama Dialogue 2021, Sabtu (20/11/2021).

"Indonesia berkomitmen untuk selalu terbuka atas hubungan eksternal dengan senantiasa berusaha mewujudkan atmosfer yang harmonis untuk hidup damai berdampingan bersama semua pihak," ujar Prabowo dikutip dari situs resmi Kementerian Pertahanan, Minggu (21/11/2021).

Baca juga: Spesifikasi Pesawat Airbus A400M Pesanan Prabowo Subianto...

Prabowo juga menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen terus menjaga hubungan baik dengan semua negara dan menjaga netralitas.

Hal ini terkait dengan sikap dalam hubungan multilateral Indonesia dengan berbagai negara.

“Melalui ASEAN, bersama negara-negara di kawasan Asia Tenggara, Indonesia akan selalu berusaha membantu menyelesaikan permasalahan antar-negara yang muncul, dengan prinsip saling menghormati kedaulatan masing-masing negara," kata Prabowo.

Begitu pun terkait pertahanan dan keamanan dengan Timur Tengah dan negara-negara di Semenanjung Arab, kata dia, Indonesia memiliki hubungan yang sangat erat sebagai negara yang penduduknya mayoritas Muslim.

Oleh karena itu, kata dia, Indonesia pun terus mengamati setiap komplikasi yang terjadi pada keamanan regional di Kawasan Timur Tengah. Sebab, hal tersebut dapat berpengaruh terhadap masyarakat akar di Indonesia.

Baca juga: Menhan Prabowo Pesan 2 Pesawat Airbus A400M

Lebih lanjut Prabowo mengatakan, saat ini nilai-nilai keinginan global untuk perdamaian, kebebasan berekspresi, keadilan sosial, kreativitas sudah semakin umum seiring revolusi informasi digital.

“Mereka yang memegang kekuasaan dan kekuatan di dunia ini perlu berhenti sejenak. Mereka perlu menekankan pada nilai dan aturan, penghormatan terhadap hak asasi manusia, perlindungan minoritas, perlindungan terhadap degradasi lebih lanjut dari lingkungan kita,” kata dia.

Prabowo mengatakan, pada akhirnya kekuatan yang seimbang dengan kebajikan adalah kunci perdamaian dunia.

Oleh karena itu, pemimpin pun dinilainya harus mencerminkan kebajikan dan rasa hormat.

Baca juga: Megawati, Prabowo, dan Puan Bertemu di Ruang VVIP Istana Negara

Hal tersebut, kata dia, perlu dihayati oleh kekuatan-kekuatan besar dunia agar sejarah dapat menilai mereka.

"Tidak hanya menjadi kekuatan besar, tetapi lebih penting dan abadi, yaitu menjadi peradaban besar,” ucap Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com