Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

UPDATE 18 November: Sudah Ada 10.633.087 Lansia Divaksinasi Covid-19 Dosis Pertama

Kompas.com - 18/11/2021, 19:16 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui laman vaksin.kemkes.go.id memberikan update terbaru mengenai vaksinasi lanjut usia (lansia) per Kamis (18/11/2021) pukul 18.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Dari laporan tersebut, didapati bahwa sudah ada 10.633.087 orang atau 49,33 persen lansia yang divaksinasi dosis pertama dan 6.637.159 orang atau 30,79 persen disuntik dosis kedua.

Adapun vaksinasi lansia yang dicanangkan pemerintah adalah sebanyak 21.553.118 orang.

Selanjutnya adalah kategori anak usia 12 sampai 17 tahun dengan target vaksinasi sebanyak 26.705.490 orang.

Hingga sekarang, angka vaksinasi untuk golongan tersebut adalah 19.291.489 orang atau 72,24 persen untuk vaksin dosis pertama dan 12.057.287 orang atau 45,15 persen mendapatkan vaksin dosis kedua.

Baca juga: 5 Cara Hadapi KIPI Usai Disuntik Vaksin Covid-19

Golongan berikutnya adalah vaksinasi tenaga kesehatan (nakes) dengan target 1.468.764 orang.

Saat ini terdapat total 2.027.583 orang atau 138,05 persen nakes yang mendapatkan dosis pertama dan 1.920.342 orang atau 130,75 persen mendapatkan vaksinasi dosis kedua.

Kemudian, ada 1.198.599 orang atau 81,61 persen nakes yang sudah mendapatkan vaksin booster atau dosis ketiga.

Untuk vaksinasi petugas publik, saat ini sudah ada 28.017.044 orang atau 161,69 persen mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 23.649.278 orang atau 136,49 persen di antaranya mendapatkan dosis kedua.

Target vaksinasi petugas publik sendiri adalah sebanyak 17.327.167 orang di seluruh Indonesia.

Baca juga: Kemenkes Sebut Vaksin Covid-19 yang Kedaluwarsa di Polewali Mandar dalam Batas Wajar

Sebagai informasi, vaksinasi petugas publik tersebut juga mencakup tenaga pendidik (tendik) dengan jumlah 2.719.726 orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 2.341.273 di antaranya sudah mendapatkan dosis kedua.

Sasaran terakhir adalah masyarakat rentan dan umum dengan target capaian 141.211.181 orang.

Saat ini, total 71.089.247 orang atau 50,34 persen sudah mendapatkan vaksin dosis pertama dan 41.136.596 orang atau 29,13 persen mendapatkan vaksin dosis kedua.

Lebih lanjut, pada program Vaksinasi Gotong Royong, terdapat 1.232.076 orang atau 8,21 persen telah divaksinasi dosis pertama dan 1.105.765 orang atau 7,37 persen divaksinasi dosis kedua.

Masih melalui laman yang sama, hingga Kamis hari ini pukul 18.00 WIB, terdapat 132.299.728 masyarakat Indonesia atau sebesar 63,52 persen sudah mendapatkan vaksin dosis pertama.

Baca juga: [HOAKS] Tes PCR adalah Cara Terselubung Memasukkan Vaksin Covid-19 ke Tubuh

Di antara jumlah tersebut total ada 86.508.226 orang atau 41,54 persen mendapatkan suntikan dosis kedua.

Perlu diketahui, pemerintah saat ini menargetkan sebanyak 208.265.720 orang sebagai sasaran vaksinasi Covid-19 untuk membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok.

Vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali. Program ini ditujukan untuk seluruh lapisan masyarakat, mulai dari lansia, anak-anak, nakes, petugas publik, tendik, hingga masyarakat rentan dan umum.

Sementara itu, tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 masih terus meminta masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) meski telah selesai divaksinasi.

Pasalnya, selain vaksin, disiplin penerapan prokes merupakan salah satu cara ampuh untuk mencegah risiko penularan Covid-19.

Baca juga: Petarung MMA Bunuh Dokter Setelah Berdebat soal Vaksin Covid-19

Adapun prokes yang harus dipatuhi sesuai dengan Surat Edaran (SE) Nomor 16 Tahun 2021 adalah 6M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, serta menghindari makan bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com