KOMPAS.com – Pemerintah melalui laman vaksin.kemkes.go.id mecatat hingga Kamis (18/11/2021) pukul 18.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), terdapat 132.299.728 masyarakat Indonesia atau sebesar 63,52 persen mendapatkan vaksin dosis pertama.
Sementara itu, total sudah ada 86.508.266 orang yang mendapatkan vaksin dosis kedua. Jika dibuat dalam persentase, angka ini mencapai 41,54 persen dari target vaksinasi nasional.
Adapun target vaksinasi nasional yang dicanangkan oleh pemerintah adalah sebesar 208.265.720 orang.
Untuk vaksinasi tenaga kesehatan (nakes), targetnya adalah 1.468.764 orang.
Hingga sekarang, sudah ada 2.027.583 orang atau 138,05 persen nakes yang divaksinasi dosis pertama dan 1.920.342 orang atau 130,75 persen disuntik dosis kedua.
Baca juga: 5 Cara Hadapi KIPI Usai Disuntik Vaksin Covid-19
Kemudian, ada 1.198.599 orang atau 81,61 persen nakes yang sudah mendapatkan vaksin booster atau dosis ketiga.
Selanjutnya, pemerintah menargetkan sebanyak 17.327.167 petugas publik untuk divaksinasi.
Hasilnya, per hari ini, sudah ada 28.017.044 orang atau 161,69 persen orang divaksinasi dosis pertama dan 23.649.278 orang atau 136,49 persen disuntik vaksin dosis kedua.
Sementara itu, sebanyak 2.719.726 guru dan tenaga pendidik (tendik) telah divaksinasi dosis pertama dan 2.341.273 orang sudah disuntik vaksin dosis kedua.
Adapun, sasaran vaksinasi untuk lanjut usia (lansia) adalah 21.553.118 orang.
Baca juga: Kemenkes Sebut Vaksin Covid-19 yang Kedaluwarsa di Polewali Mandar dalam Batas Wajar
Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.