Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Puan Sebut Dedikasi Muhammadiyah Datangkan Banyak Manfaat untuk Rakyat

Kompas.com - 18/11/2021, 18:48 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani mengatakan, dedikasi Muhammadiyah telah mendatangkan banyak manfaat bagi rakyat.

Terlebih, kata dia, pada usianya yang genap 109 tahun pada Kamis (18/11/2021), Muhammadiyah juga telah berkhidmat untuk bangsa dan negara serta terus menunjukkan kepeduliannya bagi sesama dalam segala aspek.

“Misalnya di bidang pendidikan, kesehatan, sosial ekonomi, dan lainnya sambil terus menjalankan dakwah Islam,” imbuh Puan seperti dalam dimuat dalam laman dpr.go.id, Kamis.

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam Resepsi Milad (ulang tahun) ke-109 Muhammadiyah yang digelar Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah secara luring dan daring, Kamis. Acara luring digelar di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dengan peserta terbatas dan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

Baca juga: Jokowi: Selamat Milad Ke-109, Muhammadiyah Telah Warnai Perjalanan Bangsa

Menurut Puan, salah satu bentuk nyata pengabdian Muhammadiyah adalah bagaimana organisasi besar Islam di Indonesia itu membantu program penanganan pandemi Covid-19.

Ia menyebut banyak kader Muhammadiyah yang turun langsung ke masyarakat memberikan bantuan di berbagai sektor, termasuk kesehatan.

“Tentu kami tak lupa dengan peran pengabdian kemanusiaan Muhammadiyah dalam penanganan Covid-19 melalui rumah sakit (rs) Muhammadiyah di seluruh Indonesia,” ungkap perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

Oleh karenanya, Puan meyakini, pandemi Covid-19 di Indonesia dapat cepat teratasi dengan kerja sama seluruh elemen bangsa, yang di dalamnya juga terdiri dari kader-kader Muhammadiyah.

Baca juga: Kemenkes Paparkan 5 Pilar Utama untuk Penanggulangan Pandemi Covid-19

“Dengan gotong-royong Muhammadiyah bersama komponen masyarakat lainnya, kami optimistis dalam menghadapi Covid-19. Dan saya yakin kita akan keluar sebagai bangsa pemenang,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, tak lupa Puan memberikan apresiasi atas eksistensi Muhammadiyah untuk bangsa dan negara.

Utamanya, peran besar yang dilakukan Muhammadiyah dalam penanganan pandemi Covid-19. Hal ini sekaligus mengingatkan sejarah sang kakek yang notabene berlatar belakang sebagai kader Muhammadiyah.

“Bung Karno dan Ibu Fatmawati pernah mengabdi di Muhammadiyah. Saya ucapkan selamat milad ke-109 Muhammadiyah. Teruslah menebar semangat dan pengabdian dalam perjuangan keislaman dan kebangsaan,” kata Puan.

Baca juga: Sejarah Muhammadiyah Berdiri pada 18 November 1912, Selamat Milad Ke-109!

Seperti diketahui, Sukarno yang merupakan Proklamator Kemerdekaan sekaligus presiden pertama Indonesia adalah salah satu murid pendiri Muhammadiyah, Ahmad Dahlan.

Sementara itu, ibu negara pertama Indonesia, Fatmawati adalah kader Aisyiyah yang juga anak tokoh Muhammadiyah di Bengkulu, Hasan Din.

Sukarno sendiri pernah mengajar sekolah Muhammadiyah Bengkulu dan menjadi pengurus Dewan Pengajaran Muhammadiyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Nasional
Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Nasional
DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

Nasional
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Nasional
Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Nasional
Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus 'Ferienjob' di Jerman

Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus "Ferienjob" di Jerman

Nasional
Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Nasional
Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-'bully'

Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-"bully"

Nasional
Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Nasional
Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Nasional
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Nasional
Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Nasional
Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Nasional
Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com