Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menteri Desa PDTT Minta Program Samisade Pemkab Bogor Jadi Contoh untuk Daerah Lain

Kompas.com - 18/11/2021, 18:08 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar (Gus Halim) meminta agar program Satu Miliar Satu Desa (Samisade) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dijadikan contoh bagi desa-desa di daerah lain.

“Saya selalu sampaikan ke desa desa agar membuat perencanaan dan pembangunan desa berdasarkan kebutuhan berdasarkan data bukan keinginan. Sekarang dicontohkan Bupati Ade Yasin (Bupati Bogor) ini dan harus menjadi contoh desa-desa lain,” tutur Gus Halim, dikutip dari keterangan pers resminya, Kamis (18/11/2021).

Hal itu disampaikan Gus Halim di sela acara Indonesia Forward, Program Satu Miliar Satu Desa (Samisade) dan Percepatan SDGs Desa di Kabupaten Bogor, yang disiarkan secara live di CNN Indonesia, Kamis (18/11/2021).

Gus Halim menilai, program Samisade yang digagas oleh Bupati Bogor Ade Yasin merupakan kebijakan tepat untuk mempercepat pembangunan desa di Kabupaten Bogor.

Baca juga: Korupsi Dana Desa di Ende, Panjang Jembatan Berkurang 6 Meter, Anggaran Dicairkan Dua Kali

Sebagai informasi, tahun ini terdapat total Rp 523 miliar dana desa yang diterima Pemkab Bogor. Dana ini akan dibagi untuk sejumlah 416 desa. Masing-masing akan menerima Rp 1,26 miliar dana desa.

“Jika dari Pemkab mengalokasikan satu miliar untuk satu desa artinya setara dengan 79 persen dana desa. Hal ini pengaruhnya cukup besar bagi pembangunan desa,” kata Gus Halim.

Ia mengatakan, program Samisade dibentuk untuk mendukung perbaikan infrastruktur di desa.

“Infrastruktur di desa memang menjadi masalah yang dihadapi hampir seluruh desa. Bu Ade Yasin mengambil kebijakan memberikan prioritas urusan infrastruktur desa berbasis pada hasil telaah. 38 persen infrastruktur di Bogor bermasalah,” jelas Menteri Desa PDTT.

Baca juga: Gus Halim Paparkan Penggunaan Dana Desa untuk Penanganan Stunting

Menurutnya, program Samisade dari Pemkab Bogor sejalan dengan Pembangunan Desa Berkelanjutan (SDGs) Desa poin kesembilan yaitu Infrastruktur dan Inovasi Desa sesuai Kebutuhan.

“Selain itu Samisade juga mendukung kelembagaan desa dinamis dan budaya desa adaptif karena mendorong pemberdayaan masyarakat,” ucap Gus Halim.

Ia menilai, program Samisade dapat memberikan dampak signifikan terhadap upaya percepatan pembangunan desa di Bogor.

Sementara itu, Bupati Ade Yasin memaparkan, program Samisade telah berhasil menghapus sebanyak 41 desa tertinggal dalam satu tahun.

Baca juga: Menteri Desa: Dana Desa Rp 28,82 Triliun Telah Dicairkan

Kini, Kabupaten Bogor hanya memiliki empat desa tertinggal, yaitu Desa Wirajaya di Kecamatan Jasinga, Desa Cilaku Kecamatan di Tenjo, serta Desa Sukarasa dan Buanajaya di Kecamatan Tanjungsari.

“Diharapkan Samisade tak hanya menghapus desa tertinggal, tapi juga mendorong desa dari status berkembang menjadi maju,” ucap Bupati Bogor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com