Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Selamat Milad Ke-109, Muhammadiyah Telah Warnai Perjalanan Bangsa

Kompas.com - 18/11/2021, 10:28 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan pada milad ke-109 persyarikatan Muhammadiyah.

Menurut Jokowi, peran Muhammadiyah telah banyak mewarnai bangsa.

"Pertama-tama atas nama masyarakat, bangsa, dan negara, saya mengucapkan selamat milad yang ke 109 kepada persyarikatan Muhammadiyah," ujar Jokowi dalam sambutannya yang disampaikan secara virtual pada Kamis (18/11/2021).

"Di usia yang ke-109, persyarikatan Muhammadiyah telah mewarnai perjalanan bangsa, bersinergi membangun kekuatan, berjuang, merawat, dan memajukan Indonesia," lanjutnya.

Baca juga: Sejarah Muhammadiyah Berdiri pada 18 November 1912, Selamat Milad Ke-109!

Jokowi menuturkan, sejarah telah mencatat bahwa persyarikatan Muhammadiyah tiada henti menebarkan nilai-nilai utama untuk memperkokoh muslim Indonesia yang berkemajuan sebagai kunci untuk meraih martabat insan kamil.

Dia menyebutkan, nilai utama Islam berkemajuan dan Islam washatiyah telah menjadi fondasi moderasi beragama untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara muslim terbesar yang aman dan demokratis.

Pemerintah pun mengapresiasi dan menghargai kontribusi serta konsistensi Muhammadiyah dalam penanganan pandemi Covid-19.

"Sejak awal pandemi, Muhammadiyah bergerak cepat mengerahkan seluruh potensi amal usahanya secara terorganisir, melakukan kerja-kerja kemanusiaan dengan tulus dan ikhlas," kata Jokowi.

"Muhammadiyah menunjukkan contoh kesalehan sosial, mengoptimalkan pemanfaatan lebih dari 117 rumah sakit dan 63 perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk membantu masyarakat yang terpapar virus Covid-19," lanjutnya.

Baca juga: Tanggapan Muhammadiyah soal Menag Sebut Kemenag Hadiah untuk NU

Selain itu, Muhammadiyah ikut mendampingi, menguatkan dan mencerahkan umat, melakukan ikhtiar medis, dan mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan.

Berkat kerja sama dan kerja keras dari semua komponen bangsa, laju penyebaran Covid-19 berhasil ditekan dan diturunkan sehingga masyarakat perlahan-lahan bisa beraktivitas kembali.

Usaha-usaha produktif juga mulai bergerak walaupun tetap harus waspada agar kasus positif tidak naik dan tidak bangkit kembali.

"Hadirin yang saya muliakan, kita patut bersyukur bahwa penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia diapresiasi oleh masyarakat internasional. Selain itu, kita juga patut bersyukur bahwa Indonesia dipercaya sebagai ketua keketuaan presidensi G20," ungkap Jokowi.

Baca juga: NU, Muhammadiyah, dan Presiden Baru: Antara Gus Yahya dan Prof Muti

Kepala Negara menuturkan, Indonesia menjadi negara berkembang pertama yang mendapatkan kepercayaan dan kehormatan besar ini.

Pengakuan itu membuktikan bahwa Indonesia mampu dan bisa menjalankan kepercayaan memegang presidensi G20.

Jokowi menegaskan, kepercayaan itu akan dioptimalkan dan digunakan untuk berkontribusi bagi kemakmuran dunia yang lebih merata, lebih adil, lebih inklusif, lebih tangguh terhadap krisis, serta bagi dunia yang lebih tangguh menghadapi perubahan iklim.

"Kita juga harus terus-menerus berkontribusi bagi dunia yang lebih damai, yang lebih toleran, sebagai negara muslim terbesar di dunia dengan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika," ungkap Jokowi.

"Kita bisa menjadi rujukan bagi dunia. Islam yang berkemajuan dan Islam wasathiyah yang diperjuangkan persyarikatan Muhammadiyah. Bukan hanya penting bagi Indonesia, tetapi juga relevan bagi dunia," tambah Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Nasional
Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Nasional
Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Nasional
Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com