Sementara itu, Ahli epidemiologi Indonesia di Griffith University Dicky Budiman mendukung rencana pemerintah untuk melarang perayaan tahun baru.
Dicky mengatakan, kebijakan tersebut harus didukung seluruh lapisan masyarakat termasuk tokoh masyarakat dan tokoh agama.
"Civil society, media, tokoh masyarakat, tokoh agama harus mendukung ini dengan memberikan literasi bahwa dengan strategi komunikasi bahwa situasi ini belumlah usai pandemi ini," kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Rabu.
Dicky menekankan, meski pemerintah melarang perayaan tahun baru dan meniadakan cuti bersama tanggal 24 Desember, kunci untuk menekan kasus Covid-19 bergantung pada kesadaran masyarakat.
"Kuncinya ada di kesadaran masyarakat sendiri memiliki yang disebut analisa risiko pribadi yang artinya ini layak enggak sih saya pergi (perayaan tahun baru), penting enggak sih saya pergi," ujarnya.
Baca juga: 4 Juta Orang Diprediksi Keluar-Masuk Jabodetabek Saat Libur Natal-Tahun Baru
Dicky mengatakan, kebijakan larangan perayaan tahun baru tersebut harus diiringi dengan pengawasan sebelum dan sesudah tahun baru untuk mengantisipasi munculnya lonjakan kasus.
Ia kembali mengingatkan, perburukan kondisi pandemi Covid-19 bisa terjadi bila mobilitas masyarakat tidak terkendali dan ditambah dengan varian corona Delta yang masih menjadi ancaman.
"Sekali lagi yang diantisipasi pasca perayaan dan sebelum perayaan tahun baru," ucap dia.
Cakupan vaksinasi
Berdasarkan laman resmi Kemenkes vaksin.kemkes.go.id, hingga Rabu kemarin tercatat 86.318.225 atau 41,45 persen orang yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis kedua.
Sedangkan, jumlah orang yang sudah disuntik vaksin dosis pertama sebanyak 132.065.300 orang atau 63,41 persen.
Sasaran vaksinasi Covid-19 berasal dari kelompok tenaga kesehatan, petugas publik, lansia, masyarakat rentan, masyarakat umum, dan anak usia 12-17 tahun.
Pemerintah saat ini masih berupaya mengejar capaian vaksinasi Covid-19 untuk kelompok lajut usia (lansia) yang masih rendah.
Adapun, sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 21.553.118 orang. Saat ini, 10.406.747 orang lansia yang divaksinasi dosis pertama dan 6.452.987 orang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.