JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta kementerian dan lembaga terkait mau mengingatkan dan membantu daerah yang saat ini mengalami kenaikan kasua Covid-19.
Dia meminta agar daerah-daerah tersebut di-back up sehingga kasus penularan virus corona dapat turun kembali.
"Provinsi-provinsi yang naik meskipun hanya sedikit, (tapi) betul-betul diberi peringatan dan diberi bantuan. Back-up agar kasusnya bisa turun kembali," ujar
Hal yang sama menurutnya juga harus dilakukan untuk kabupaten dan kota.
Jokowi meminta agar berbagai kenaikan yang ada di daerah dilihat secara detail.
"Karena kita datanya komplet semuanya agar juga diberikan bantuan agar kasusnya bisa menjadi lebih turun," tutur Jokowi.
Selain itu, kepala negara juga meminta para menteri dan kepala instansi terkait agar fokus dalam penurunan kasus harian dan kasus aktif Covid-19.
Saat ini kasus aktif Covid-19 di Indonesia sudah berada di bawah 9.000.
Kemudian, penambahan kasus positif harian berada di angka antara 300 sampai 400.
"Saya tekankan untuk menjadi perhatian kita bersama. Yang pertama di bidang kesehatan. Agar kita semuanya fokus kepada penurunan kasus harian dan kasus aktif (Covid-19)," ujar Jokowi.
Baca juga: Satgas: Indonesia Belum Pernah Lewati Libur Panjang Tanpa Kenaikan Kasus Covid-19
Dia juga menyinggung kondisi kenaikan kasus positif Covid-19 di berbagai negara.
Di Amerika Serikat kasus harian naik ke angka 70.000, lalu di Inggris kasus harian 39.000.
"Di Rusia 38.000 kasus, di Jerman 30.000 kasus. Ini harus menjadi kewaspadaan kita agar kejadian ini tidak masuk ke negara kita," tegas Jokowi.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, meskipun kasus Covid-19 secara nasional menurun, ada tren kasus di 126 kabupaten/kota mengalami peningkatan.
Kenaikan kasus ini terutama disumbang oleh kegiatan pembelajaran tatap muka dan kegiatan keagamaan.
"Jangan sampai terjadi lonjakan berikutnya. Presiden juga menekankan lima provinsi yang jumlah kasusnya sekarang sudah melandai dan ada beberapa indikasi kenaikan harus dimonitor secara ketat. Kelimanya adalah provinsi di Jawa," kata Budi pada Senin (15/11/2021).
Baca juga: Kepala Daerah 5 Provinsi yang Alami Kenaikan Kasus Covid-19 Diminta Antisipasi Perburukan
Menurut Budi, pemerintah terus memantau tren kenaikan kasus di tingkat kabupaten/kota dari minggu ke minggu.
"Beberapa di antaranya ada juga yang sudah tiga minggu berturut-turut naik dan sebagian besar kenaikannya memang disebabkan adanya kasus positif di sekolah dan takziah," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.