Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rudy Alfonso, Politisi Golkar dan Pengacara yang Jadi Dubes Portugal

Kompas.com - 17/11/2021, 18:17 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Rudy Alfonso sebagai Duta Besar RI untuk Republik Portugal, Rabu (17/11/2021) siang.

Rudy tercatat sebagai politikus Partai Golkar, bahkan pernah menjabat sebagai Ketua Bidang Hukum Partai Golkar pada 2017.

Selain menjadi politikus, Rudy juga aktif sebagai pengacara yang telah menangani sejumlah kliennya menghadapi kasus.

Baca juga: Presiden Jokowi Lantik 12 Duta Besar, Ini Daftarnya

Lalu seperti apa rekam jejak Rudy Alfonso sebelum menjadi Duta Besar RI untuk Portugal?

Pria kelahiran Mambi, Sulawesi Barat pada 15 September 1965. itu diketahui merupakan alumnus SLTA atau kini SMAN 1 Parepare, Sulawesi Selatan pada tahun 1984.

Kemudian, Rudy baru melanjutkan studi Strata 1 (S1) di Universitas Krisnadwipayana Jakarta selama tiga tahun, pada 2005-2008.

Tak sampai situ, dia memilih melanjutkan S2 di universitas yang sama, tepatnya selama 2010-2012. Selain itu, ia juga dikenal sebagai alumnus Akademi Sandi Negara.

Rekam jejak Rudy mengantarkan bahwa dirinya pernah bekerja di sejumlah institusi seperti Biro "C" Lembaga Sandi Negara.

Baca juga: Menteri PPPA kepada 9 Dubes RI: Titip Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Kemudian, pria 56 tahun itu juga pernah menjabat sebagai Pejabat Fungsional di Departemen Luar Negeri, Atase KBRI/PTRI di Wina, Austria.

Selain itu, Rudy juga pernah menjadi Sekretaris Ketua Otorita Batam, Direktur Eksekutif Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (ADEKSI) dan di Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APKASI).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com