Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Lantik 12 Duta Besar, Ini Daftarnya

Kompas.com - 17/11/2021, 15:04 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melantik 12 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) RI, Rabu (17/11/2021) di Istana Negara, Jakarta.

Pelantikan 12 dubes ditetapkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 139 P Tahun 2021 tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia.

Keppres tersebut ditetapkan di Jakarta dan mulai berlaku 16 November 2021.

Baca juga: Jokowi Lantik Mayjen Suharyanto Jadi Kepala BNPB

Setelah pembacaan keppres, para dubes lantas mengucap sumpah jabatan di hadapan Presiden Jokowi.

"Bahwa saya untuk diangkat menjadi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh akan setia kepada Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara."

"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab."

"Bahwa saya akan melaksanakan dengan setia segala perintah dan petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh pemerintah pusat dan saya akan memenuhi dengan setia segala kewajiban yang ditanggungkan kepada saya sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh,” demikian bunyi sumpah jabatan tersebut."

Baca juga: Jokowi Lantik Dudung Abdurachman sebagai KSAD Gantikan Andika Perkasa

Berikut 12 duta besar RI yang dilantik Presiden Jokowi:

1. Muhammad Prakosa, Dubes LBBP RI untuk Italia merangkap Republik Malta, Republik San Marino, Republik Siprus, FAO, dan WFP.

2. Ghafur Akbar Dharmaputra, Dubes LBBP RI untuk Ukraina merangkap Republik Armania dan Georgia.

3. Suwartini Wirta, Dubes LBBP RI untuk Republik Kroasia.

4. Rudy Alfonso, Dubes LBBP RI untuk Republik Portugal.

5. Anita Lydia Luhulima, Dubes LBBP RI untuk Republik Polandia.

6. Zuhairi Misrawi, Dubes LBBP RI untuk Republik Tunisia.

7. Ina Hagniningtyas Krisnamurti, Dubes LBBP RI untuk India merangkap Kerajaan Butan;

8. R Heru Hartanto Subolo, Dubes LBBP RI untuk Republik Rakyat Bangladesh merangkap Republik Demokratik Federal Nepal.

9. Daniel Tumpal Sumurung Simanjuntak, Dubes LBBP RI untuk Kanada merangkap ICAO.

10. Damos Dumoli Agusman, Dubes LBBP RI untuk Republik Austria merangkap Republik Slovenia.

11. Gandi Sulistiyanto Suherman, Dubes LBBP RI untuk Republik Korea.

12. Triyogo Jatmiko, Dubes LBBP RI untuk Republik Persatuan Tanzania merangkap Republik Burundi dan Republik Rwanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com