Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

629 Calon Anggota KPU-Bawaslu Periode 2022-2027 Lolos Seleksi Administrasi

Kompas.com - 17/11/2021, 13:01 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Tim seleksi (Timsel) calon anggota KPU-Bawaslu periode 2022-2027 mengumumkan, sebanyak 629 pendaftar lolos tahap seleksi administrasi.

Ketua Timsel KPU-Bawaslu Juri Ardiantoro awalnya menjelaskan, hingga proses pendaftaran ditutup, jumlah keseluruhan pendaftar anggota KPU-Bawaslu ada 868 orang.

"Sebanyak 868 orang ini adalah seluruh pendaftar yang kami konsolidasikan atau kami rangkum melalui tiga jalur pendaftaran tadi (online, langsung, dan lewat PO BOX), jadi sudah dijumlahkan," kata Juri dalam konferensi pers virtual, Rabu (17/11/2021).

Baca juga: Petahana Kembali Ikut, Pendaftar Calon Anggota KPU-Bawaslu 2022-2027 Lebih dari 800 Orang

Dari jumlah 868 pendaftar, rincian pendaftar anggota KPU ada 492 orang dan anggota Bawaslu ada 376 orang.

Jumlah pendaftar tersebut kemudian menurun menjadi 629 setelah Timsel melakukan penelitian administrasi.

Juri merinci, hanya 352 calon anggota KPU dan 277 calon anggota Bawaslu yang berhasil lolos seleksi administrasi.

Baca juga: Seleksi Komisioner KPU-Bawaslu, Peserta Didorong Buat Pakta Integritas soal Lobi Politik

Menurut Juri, dari 492 pendaftar KPU ada 140 orang yang tidak lulus. Ia menambahkan, persebaran wilayah peserta yang lolos seleksi menckaup sleuruh wilayah Indonesia.

Dari Pulau Sumatera 77 orang, Jawa 158 orang, Kalimantan 26 orang, Sulawesi 47 orang, Bali dan Nusa Tenggara 17 orang, serta Maluku dan Papua 27 orang.

"Laki-lakinya 255 orang, perempuan 97 orang," ucap Juri.

Sedangkan, Juri menjelaskan, dari 376 orang pendaftar anggota Bawaslu ada 99 orang yang tidak lolos atau memenuhi syarat administrasi.

Calon anggota Bawaslu yang dinyatakan lolos seleksi administrasi ini juga berasal dari seluruh pulau di Indonesia.

Baca juga: Ini Nama-nama Komisioner KPU-Bawaslu Petahana yang Kembali Mendaftar untuk Periode 2022-2027

Pulau Sumatera ada 58 orang, Jawa 143 orang, Kalimantan 17 orang, Sulawesi 33 orang, Bali dan Nusa Tenggara 11 orang, serta Maluku dan Papua 15 orang.

"Persentase perempuan yang lulus penelitian administrasi bakal calon anggota Bawaslu sebanyak 25,3 persen atau 70 orang," ujarnya.

Selanjutnya, Juri mengimbau setiap peserta yang lolos akan memasuki tahap berikutnya, yakni tahap seleksi tertulis, tahap penulisan makalah, dan tahap tes psikologi.

Tahap lanjutan ini akan yang digelar pada 24-25 November 2021.

"Tes terulis penulisan makalah dan tes psikologi akan diselenggarakan secara terpusat di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com