Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pastikan Warga Miskin Terima Siaran Digital, Pemerintah Siapkan 6,7 Juta STB untuk Dibagikan Gratis

Kompas.com - 17/11/2021, 12:12 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate mengatakan, pemerintah akan membantu penyediaan alat bantu penerimaan siaran set top box (STB) kepada rumah tangga miskin agar dapat menerima siaran televisi secara digital secara teresterial.

Langkah pemerintah itu, kata dia, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2021 Pasal 85, Ayat 1

Adapun ayat 2 menyatakan, penyediaan alat bantu penerima siaran (STB) kepada rumah tangga miskin sebagaimana dimaksud pada ayat 1, berasal dari komitmen penyelenggara multipleksing.

Penyelenggara multipleksing yang dimaksud dalam ayat 2 adalah Lembaga Penyiaran Publik (LPP), LPP Lokal, Lembaga Penyiaran Swasta (LPS), dan Lembaga Penyiaran Komunitas (LPK).

Selanjutnya, ayat 3 menyatakan, apabila penyediaan alat bantu penerima siaran (STB) sebagaimana dimaksud pada ayat 2 tidak mencukupi, maka dapat berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dan atau sumber lainnya yang sah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Baca juga: Daftar STB TV Digital yang Sudah Mendapat Sertifikasi Kominfo

“Untuk itu, kami bersama-sama dengan Komisi I DPR RI serta Badan Anggaran telah menyetujui untuk tahun 2021 dialokasikan sebagian dari kebutuhan STB,” tutur Johnny, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (17/11/2021).

Hal tersebut disampaikan Johnny dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), di Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (16/11/2021).

Adapun PP Nomor 46 Tahun 2021adalah tentang Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran, mengatur tentang STB yang kini dibutuhkan masyarakat menjelang analog switch off (ASO).

Ia mengatakan, pemerintah tengah menyiapkan sejumlah 6,7 juta unit STB bagi warga miskin yang membutuhkan.

Set top box ini kami perkirakan untuk keluarga miskin sekitar 6,7 juta (unit) STB bagi 6,7 (unit) televisi yang dimiliki oleh rakyat miskin. Untuk STB ini, yang sedang kita siapkan, agar 6,7 juta (unit STB) itu tersedia pada waktunya sesuai dengan tahapan ASO paling lambat tanggal 2 November 2022,” papar Johnny.

Baca juga: Menkominfo: Siaran TV Digital Tahap I Siap Mengudara

Ia mengatakan, pihaknya masih menyiapkan kriteria dan mekanisme pembagian STB gratis agar dapat disalurkan kepada rumah tangga miskin yang benar-benar membutuhkan sebelum pemberlakuan ASO.

“Kalau saya tidak salah ingat, yang sudah di komitmen bersama-sama sebanyak 1 juta, dari permintaan atau dari usulan Kemenkominfo sebanyak 3 juta, sehingga masih kita cari jalan keluar yang tersisa 2 jutanya,” kata Johnny.

Menurutnya, STB merupakan aspek penting untuk mendukung implementasi ASO di tanah air.

Sebab, perangkat televisi yang belum memenuhi standar digital video broadcasting–second generation terestrial (DVB T2) atau TV digital membutuhkan STB agar dapat menikmati siaran televisi.

“Bagi yang belum DVB T2 itu harus disediakan perangkat konektor atau yang disebut dengan set top box,” kata Johnny.

Baca juga: Pemerintah Susun Rencana Distribusi STB Gratis untuk TV Digital

Ia menjelaskan, bantuan dari pemerintah tidak sebatas membagikan STB gratis, karena harus dilakukan pemasangan atau instalasi STB pada perangkat televisi warga.

“Seperti misalnya, di rumah kalau pakai IndiHome atau pakai layanan internet itu kan ada perangkat konektornya, sama kira-kira seperti itu ada perangkat konektornya yang memungkinkan menerima siaran digital,” jelas Johnny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com