Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilantik Jadi Kepala BNPB, Mayjen Suharyanto Gantikan Ganip Warsito yang Pensiun

Kompas.com - 17/11/2021, 12:07 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melantik Mayor Jenderal TNI Suharyanto sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Rabu (17/11/2021).

Suharyanto menggantikan Letjen TNI Ganip Warsito yang memasuki masa purnabakti atau pensiun.

Ketua Yayasan Kita Jaga Alam, Egy Massadiah mengatakan, Suharyanto memiliki kapasitas yang memadai untuk menangani bencana alam maupun pandemi Covid-19.

Baca juga: Profil Suharyanto: Kepala BNPB yang Baru, Pernah di BIN hingga Pangdam Brawijaya

Selama 2 tahun 4 bulan, Egy Massadiah merupakan Tenaga Ahli/Staf Khusus Kepala BNPB 2019-2021, Doni Monardo.

Baik Suharyanto maupun Doni sama-sama pernah menjadi tim pengamanan presiden.

"Dalam selarik riwayat tugas, saya melihat ada sedikit kemiripan antara Jenderal Suharyanto dan Jenderal Doni Monardo. Keduanya sama-sama pernah menjadi sosok penting dalam tugas pengamanan presiden," ujar Egy dalam keterangan tertulisnya, Rabu.

Menurut Egy, seorang prajurit yang mendapat penuasan di "ring-1" Presiden Republik Indonesia, adalah prajurit pilihan.

Baca juga: Gantikan Ganip Warsito Jadi Kepala BNPB, Mayjen Suharyanto Punya Harta Rp 4,5 Miliar

Mereka melewati proses seleksi yang sangat ketat.

"Kita mengetahui, Doni Monardo pernah mendapat penugasan di satuan Pasukan Pengaman Presiden, dengan posisi penugasan yang terakhir sebagai Komandan Paspampres 2012-2014. Suharyanto juga pernah menempati pos di Sekretariat Militer Presiden, dengan tugas terakhir sebagai Sekretaris Militer Presiden 2019-2020," ujarnya.

Keduanya bersinggungan secara intensif sebagai prajurit yang berada di lingkungan Istana.

Baca juga: Siang ini Jokowi Lantik Mayjen TNI Suharyanto Jadi Kepala BNPB

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com