JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mencatat, hingga Selasa (16/11/2021), ada 6.176 suspek Covid-19 di Indonesia.
Data tersebut disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui dokumen yang disiarkan kepada wartawan, Selasa.
Kategori suspek Covid-19 diberikan pada orang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
Baca juga: UPDATE: Ada 8.339 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia
Istilah suspek juga merujuk pada seseorang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan selama 14 hari terakhir punya riwatat kontak dengan penderita Covid-19.
Selain itu, suspek Covid-19 merujuk pada orang dengan ISPA berat atau pneumonia berat yang butuh perawatan rumah sakit tanpa penyebab klinis yang meyakinkan.
Data yang sama juga menunjukkan, ada penambahan 347 kasus positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Dengan demikian, total pasien Covid-19 di Tanah Air hingga hari ini berjumlah 4.251.423 orang.
Sementara itu, kasus kesembuhan Covid-19 juga bertambah sebanyak 515 kasus hari ini, sehingga jumlah total kasus kesembuhan mencapai jumlahnya menjadi 4.099.399 kasus.
Baca juga: UPDATE 16 November: 143.685 Orang di Indonesia Meninggal akibat Covid-19
Selama 15-16 November, terjadi 15 kasus kematian, sehingga total kasus kematian mencapai 143.685 kasus.
Secara kumulatif, pemerintah telah memeriksa 50.661.473 spesimen Covid-19 dari 33.906.599 orang. Kasus Covid-19 telah menyebar di 510 kabupaten/kota di 34 provinsi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.