Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enggan Bicara soal Reshuffle Kabinet, Menkominfo: Untuk Apa Reshuffle?

Kompas.com - 16/11/2021, 16:18 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate tak banyak bicara ketika ditanya soal wacana yang beredar terkait perombakan kabinet atau reshuffle kabinet Indonesia Maju II.

"Alah mikirin reshuffle, untuk apa reshuffle?" kata Plate saat ditemui awak media selepas rapat di Komisi I DPR, Selasa (16/11/2021).

Adapun wacana reshuffle bergulir setelah Partai Amanat Nasional (PAN) masuk dalam partai koalisi pemerintah, September 2021.

Baca juga: Disinggung soal Reshuffle, Jokowi: Belum, Besok Pelantikan Panglima TNI

Kemudian, wacana ini kembali bergulir dengan narasi bahwa Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan masuk dalam jajaran kabinet Menteri pemerintahan Presiden Jokowi.

Beralih ke Plate, ia juga tak menjawab ketika ditanya soal kemungkinan Marsekal Hadi masuk dalam jajaran kabinet.

Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem itu, terkait perombakan kabinet sepenuhnya menjadi kewenangan Presiden Jokowi.

"Kalau itu tanya Presiden, jangan sama saya," ucap dia.

Ia juga bungkam ketika ditanya potensi Ketua Koordinator Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasdem Prananda Surya Paloh masuk dalam jajaran menteri.

Baca juga: Jokowi Mengaku Belum Berpikir soal Reshuffle Kabinet

Ia bahkan mengira wacana terkait masuknya Prananda hanya karangan belaka.

"Ah kamu ngarang saja, kamu Presiden bukan? Ya sudah, kalau itu tanya Presiden," kata Plate.

Ia juga tak menjawab apakah sudah ada komunikasi antara Nasdem dan Presiden Jokowi soal wacana reshuffle.

Menurut Plate, Nasdem justru saat ini tengah sibuk membantu pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.

Sementara itu, sebelumnya Presiden Jokowi mengaku belum memikirkan ihwal perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju.

Isu reshuffle kian menguat dalam beberapa waktu terakhir.

Ketika ditanya perihal bergabungnya PAN ke kabinet, Jokowi juga tak banyak menjawab. “Reshuffle-nya belum terpikir ke arah sana,” ujar dia.

Baca juga: Politisi Nasdem Minta Jokowi Kedepankan Efektivitas dan Profesionalitas jika Reshuffle Kabinet

Meski belum dapat memberi kepastian soal reshuffle, Jokowi memastikan rencana pelantikan Panglima TNI yang baru.

Presiden mengatakan, akan melantik pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto pada minggu depan.

“Pelantikan panglima nanti minggu depan, harinya baru dicari hari baik, minggu depan, minggu depan insya Allah,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Nasional
PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Nasional
Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Nasional
Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Nasional
Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Nasional
Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Nasional
'MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan...'

"MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan..."

Nasional
Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak 'Up to Date'

Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak "Up to Date"

Nasional
Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Nasional
Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Nasional
Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com