Lalu, ia juga ditangkap di Surabaya saaat mengadovkasi petani di Situbondo yang lahan pertaniannya dijadikan tempat latihan perang.
"Jadi yang mengejar-ngejar saya adalah tentara-tentara, malam-malam sendirian saya sampai masuk jurang hujan-hujan. Kalau ketangkap mati mungkin saya," ujar Budiman.
"Akhirnya lolos dari situ, ketangkapnya di Surabaya malah, di terminal bus sama teman-teman saya. Diintergoasi di kantor Bakornastrada di Kodam Brawijaya, ya lumayan itu penyiksaannya," kata dia.
Baca juga: Budiman Sudjatmiko Berharap Pembangunan Lebih Memperhatikan Masyarakat Adat
Budiman mengatakan, hal yang paling menderitakan selama diinterogasi bukanlah saat disiksa secara fisik, tetapi ketika melihat temannya disiksa karena tidak tega.
Selain itu, Budiman juga merasa tidak tega saat harus memukul teman sendiri apabila memberikan keterangan yang tidak sesuai saat dikonfrontasi.
"Kami diinterogasi sendiri-sendiri, kan kami ngarang nih, ditemukan, dikonfrontasi, (keterangannya) beda, kita harus pukul teman kita. Ketika saya salah, teman saya pukul saya, paling enggak asik kan begitu," kata Budiman.
Baca juga: Budiman Sudjatmiko Sebut PDI-P Bukan Konseptor RUU HIP
Ia melanjutkan, ia ditangkap kelima kalinya di Cilacap saat mengorganisir buruh perkebunan dan penangkapan terakhirnya terjadi setelah ia dan sejumlah aktivis Partai Rakyat Demokratik dituduh mendalangi kerusuhan 27 Juli 1996.
Dari berbagai penangkapan dan interogasi yang telah dijalaninya, Budiman mengaku mendapat satu pelajaran yakni bagaimana cara berdebat.
Budiman mengatakan, para interogator yang pernah dihadapinya merupakan guru debat baginya, karena ia harus bisa meyakinkan interogator tersebut dalam situasi yang sulit.
"Saya belajar berdebat dari interogator-interogator saya untuk quick response gitu ya, menghadapi situasi yang tiba-tiba muncul fakta baru, itu saya akui guru berdebat saya," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.