JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 nasional hingga Senin (15/11/2021) terus bertambah. Kemarin, kasus positif Covid-19 bertambah 221, sehingga secara kumulatif totalnya menjadi 4.251.076 kasus.
Kemudian, kasus sembuh Covid-19 bertambah 706, sehingga jumlahnya menjadi 4.098.884.
Sementara itu, kasus kematian akibat Covid-19 bertambah 11. Maka, total kasus kematian yaitu 143.670 jiwa.
Jumlah kasus aktif tercatat turun 496, sehingga saat ini hanya ada 8.522 kasus aktif.
Baca juga: Kemenkes Sebut Cakupan Vaksinasi Covid-19 Sudah Lampaui Target WHO
Selain itu, hingga Senin pukul 18.00 WIB, dari target 208.265.720 orang yang jadi sasaran vaksinasi, sebanyak 84.870.173 orang atau 40,75 persen orang telah mendapatkan vaksin Covid-19 dua dosis.
Capaian 40,75 persen ini melampaui target yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyebutkan, WHO menargetkan setiap negara untuk memvaksinasi 10 persen dari populasi pada akhir September dan 40 persen pada akhir tahun 2021.
"Indonesia berhasil mencapainya lebih cepat dari target WHO tersebut," kata Nadia dalam keterangan tertulis dikutip dari laman resmi Kemenkes RI, Selasa (16/11/2021).
Baca juga: Luhut: Ada Sinyal Peningkatan Kasus Covid-19 di Jawa-Bali
Sementara itu, yang mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama sebanyak 130.949.499 orang atau 62,88 persen.
Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk anak-anak usia 12-17 tahun. Target ini ditetapkan untuk mencapai kekebalan komunal (herd immunity) dari virus SARS-CoV-2.
Vaksinasi anak
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak sebaiknya dilakukan setelah vaksinasi terhadap orangtua tuntas dilaksanakan.
Dirinya mendorong vaksinasi Covid-19 untuk orangtua segera dituntaskan.
"Memang logikanya kalau (vaksinasi) orangtuanya belum beres sebaiknya jangan turun dulu ke anak karena nanti konsentrasi vaksinatornya nanti akan terpecah," ujar Budi kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (15/11/2021).
"Jadi kita bantu secepat mungkin selesaikan orangtua. Kalau sudah selesai baru ke anak," tegasnya.
Baca juga: Studi: Masyarakat yang Belum Divaksinasi Cenderung Abai pada Pencegahan Covid-19