Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Disebut Hasto Tak Tertarik Pindah Parpol, Pengamat: Untuk Jaga Soliditas

Kompas.com - 15/11/2021, 13:27 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tengah berupaya menjaga soliditas di internal partai, setelah diramaikan kabar polemik pencapresan 2024.

Penilaian itu menanggapi adanya pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto yang menyebut, Gubernur Jawa Tengah sekaligus politisi PDI-P Ganjar Pranowo tak tertarik dengan tawaran partai lain terkait pencapresan.

"Jadi antara PDI-P dan Ganjar masih saling menjaga diri dan hati. Masih saling menghormati satu sama lain. Itu kan politik yang diperagakan oleh PDI-P dan Ganjar agar tak terlalu bergejolak di internal PDI-P," kata Ujang saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/11/2021).

Dalam politik, Ujang berpandangan, apa yang disampaikan Hasto merupakan hal biasa. Tujuannya, agar publik melihat PDI-P dalam kondisi yang baik-baik saja, meski tengah dilanda polemik.

Baca juga: Diprediksi Tak Akan Tinggalkan PDI-P, Ganjar Dianggap Lebih Merah Dibandingkan Jokowi

"Fenomena menjaga soliditas di internal PDI-P. Agar PDI-P tetap adem, dan tidak ribut," ujarnya.

Namun di sisi lain, Ujang menilai bahwa pernyataan itu merupakan strategi untuk mengunci Ganjar agar tidak berpindah ke partai politik lainnya.

Sebab, kata dia, hingga kini belum ada yang mengetahui apakah PDI-P melalui Ketua Umum Megawati Soekarnoputri akan mengusung Ganjar sebagai capres atau cawapres 2024 atau tidak.

Menurutnya, PDI-P juga pasti mempertimbangkan elektabilitas Ganjar yang terhitung tinggi di sejumlah hasil survei nasional.

"Kan siapa yang jamin, jika elektabilitas Ganjar tinggi, lalu PDI-P tak mendukungnya, ya Ganjar bisa lari. Untuk sekarang mungkin belum, tapi untuk nanti kita tak tahu," imbuh dia.

Kendati demikian, Ujang memprediksi Ganjar tidak akan berpindah dari PDI-P dalam waktu dekat.

Kalaupun pindah ke parpol lain, Ganjar diperkirakan akan melakukannya menjelang pendaftaran calon di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca juga: Terima Kaos Banteng Celeng, Ganjar dan FX Rudy Dinilai Satu Barisan

Akan tetapi, Ujang menilai akan adanya potensi kekacauan dalam internal PDI-P apabila Ganjar benar beralih ke partai politik lain guna pencapresan.

"Jika Ganjar bergeser ke partai lain, maka bisa saja di internal PDI-P akan terjadi disharmonis," pungkas dia.

Sebelumnya diberitakan, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengeklaim, Ganjar Pranowo tidak tertarik dengan tawaran yang diberikan Partai Golkar.

Sekalipun Golkar beberapa kali membujuk Ganjar untuk bergabung dengan tujuan Pilpres.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Nasional
Imigrasi Bakal Tambah 50 'Autogate' di Bandara Ngurah Rai

Imigrasi Bakal Tambah 50 "Autogate" di Bandara Ngurah Rai

Nasional
Diminta Timnas Anies-Muhaimin Hadiri Sidang MK, Sri Mulyani Senyum dan Geleng-geleng Kepala

Diminta Timnas Anies-Muhaimin Hadiri Sidang MK, Sri Mulyani Senyum dan Geleng-geleng Kepala

Nasional
Imigrasi Terapkan SIMKIM di PLBN Buat Pantau Pelintas Batas

Imigrasi Terapkan SIMKIM di PLBN Buat Pantau Pelintas Batas

Nasional
Imigrasi Bakal Terapkan 'Bridging Visa' Buat WNA Sedang Urus Izin Tinggal

Imigrasi Bakal Terapkan "Bridging Visa" Buat WNA Sedang Urus Izin Tinggal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com