JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah telah melakukan beragam kebijakan dan program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.
Hanya saja dalam pelaksanaannya dibutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak agar tujuan tersebut tercapai.
Antara lain pihak swasta, perguruan tinggi, masyarakat madani, dan media massa.
"Tanpa ada dukungan dari kampus, dari masyarakat, sektor swasta, tentu saja program-program yang kita lakukan ini tidak akan bisa berjalan seperti yang diharapkan. Karena itu kita memerlukan pentahelix," ujar Muhadjir saat kunjungan kerja di Universitas Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, dikutip dari siaran pers, Sabtu (13/11/2021).
Menurut Muhadjir, peran perguruan tinggi merupakan yang paling vital untuk mendukung beragam program kebijakan yang telah dicanangkan pemerintah.
Termasuk dalam hal meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.
Baca juga: Kemenko PMK Ungkap Masalah Penyaluran Bansos
"Jadi saya harap agar para mahasiswa di perguruan tinggi dengan keilmuannya dapat diterapkan langsung kepada masyarakat," kata dia.
Muhadjir mengatakan, hal tersebut sesuai dengan program Kampus Merdeka dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan pengabdian masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Dengan demikian, kata dia, hal tersebut dinilainya sangat menguntungkan perguruan tinggi.
Pasalnya, Muhadjir menilai bahwa terdapat pintu bagi mahasiswa untuk menjalin hubungan dengan masyarakat sehingga bisa berlatih di dunia nyata dan menghadapi tantangan sesungguhnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.