Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 17 Tikungan Tajam, Jokowi Kesulitan Jajal Sirkuit Mandalika

Kompas.com - 12/11/2021, 20:46 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengaku kesulitan saat mengendarai motor balap pribadinya di lintasan Sirkuit Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (12/11/2021).

Ia menyebutkan, ada 17 titik tikungan tajam di sirkuit sepanjang 4,3 kilometer itu.

“Saya kira banyak tikungan yang tajam sekali. Di sini kan ada 17 titik tikungan yang saya kira semuanya sulit lah untuk saya,” kata Jokowi melalui keterangan tertulis, Jumat (12/11/2021).

“Kalau untuk pembalap mungkin nggak ada masalah, untuk saya sangat sulit,” tuturnya.

Baca juga: Jajal Sirkuit Mandalika, Jokowi: Saya Nggak Ngebut tapi Tetap Unggul

Jokowi juga mengaku tak memacu motornya terlalu kencang saat menjajal sirkuit tersebut. Sebab, kondisi lintasan basah akibat baru diguyur hujan.

“Ini kan Sirkuit Mandalika ini sirkuit baru dan tadi kan juga baru saja hujan, jadi saya nggak berani ngebut. Meskipun nggak ngebut saya kira yang lain-lain jauh tertinggal,” ucapnya.

Jokowi pun berharap gelaran World Superbike yang sebentar lagi bakal diselenggarakan di Sirkuit Mandalika dapat berjalan baik.

Kendati demikian, ia mengingatkan agar protokol kesehatan pencegahan virus corona tetap diterapkan secara ketat. Presiden mengaku telah memerintahkan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 untuk mengawasi jalannya prokes di gelaran tersebut.

Kepala Negara ingin ajang World Superbike dan keberadaan Sirkuit Mandalika dapat mendorong perekonomian di kawasan NTB.

Baca juga: Intip Jaket Kadet 1947 yang Dipakai Jokowi

“Saya kira ini sebuah perhelatan besar yang setiap tahun akan diadakan di Sorkuit Mandalika dan itu dipastikan akan memberikan dampak pertumbuhan ekonomi di Provinsi NTB,” kata Jokowi.

Untuk diketahui, World Superbike bakal digelar di Mandalika, Lombok, 19-21 November 2021.

World Superbike merupakan ajang balap motor pendahuluan sebelum MotoGP. Adapun MotoGP rencananya digelar di lokasi yang sama pada Maret 2022.

Presiden Jokowi pun telah menginstruksikan jajarannya untuk menggelar World Superbike dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ketat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com