KOMPAS.com - Asisten Deputi Kedaruratan dan Manajemen Pascabencana Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Nelwan Harahap meminta masyarakat konsisten menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Konsistensi prokes dibutuhkan guna menjaga penurunan kasus Covid-19 pada libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Hal ini sekaligus untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus seperti yang terjadi pada libur Lebaran 2021.
"Kami tidak berharap menekan lebih banyak aktivitas masyarakat saat libur Nataru karena prinsipnya memang ekonomi harus tetap jalan. Namun, dengan syarat pelaksanaan prokes yang konsisten dan bisa dilakukan secara luas di masyarakat," kata Nelwan dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (12/11/2021).
Adapun prokes yang dimaksud berupa 6M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.
Baca juga: Pemerintah Tak Berharap Tekan Aktivitas Masyarakat Saat Libur Natal-Tahun Baru asalkan Prokes Dijaga
Oleh karenanya Nelwan kembali mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi prokes selama libur Nataru.
Pemerintah sendiri telah memberlakukan kebijakan seperti memangkas dan melarang cuti bersama pada Jumat (24/12/2021).
"Hal ini diharapkan mampu mengurangi mobilitas masyarakat pada akhir tahun dan bisa menunda masyarakat untuk bepergian dengan memanfaatkan libur akhir tahunnya," ucap Nelwan.
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya akan mengundang kementerian dan lembaga terkait untuk membahas hal teknis mengenai pengendalian Covid-19.
Baca juga: Jokowi: Vaksin dan Protokol Kesehatan Jadi Kunci Pengendalian Covid-19
Pembahasan tersebut dilakukan menyusul ditunjuknya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy sebagai koordinator penanganan Covid-19 periode Nataru.
"Kami akan segera mengundang para pihak untuk membicarakan hal-hal teknis, masukan-masukan dan juga nanti berbagi peran dengan pemerintah daerah sebagai ujung tombak dalam pengendalian," ujar Nelwan.
Tulisan ini telah tayang sebelumnya dengan judul "Pemerintah Tak Berharap Tekan Aktivitas Masyarakat Saat Libur Natal-Tahun Baru asalkan Prokes Dijaga".
Penulis: Haryanti Puspa Sari | Editor: Icha Rastika
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.