Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Satgas Covid-19: Dengan Kerja Keras dan Kolaborasi, Indonesia Bisa Merdeka dari Pandemi

Kompas.com - 12/11/2021, 15:19 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengajak semua pihak untuk terus bekerja keras dan berkolaborasi dalam menghadapi pandemi Covid-19.

“Dengan kerja keras dan kolaborasi bersama maka Indonesia dapat segera merdeka dari pandemi,” imbuhnya seperti dalam dimuat dalam laman covid19.go.id, Kamis (11/11/2021).

Merdeka dari pandemi bukan hal mustahil apabila semua pihak senantiasa ikut menerapkan protokol kesehatan (prokes) melalui 6M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.

Pernyataan tersebut Wiku sampaikan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan pada Rabu (10/11/2021) lalu melalui keterangan pers Perkembangan Penanganan di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (11/11/2021).

Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Menkominfo Johnny Ajak Masyarakat Jadi Pejuang di Era Digital

Dalam kesempatan itu, ia mengatakan, peringatan Hari Pahlawan hendaknya menjadi momentum melanjutkan perjuangan para satria yang gugur memperjuangkan Indonesia.

Namun pada kondisi sekarang, sebut Wiku, perjuangan itu harus dilakukan menghadapi pandemi Covid-19 hingga Indonesia terbebas dan menuju endemi.

Menurutnya, selama ini Indonesia telah berjuang keras dalam melawan pandemi Covid-19.

“Seperti dalam program vaksinasi, pemerintah terus mencukupi kebutuhan vaksin dengan mendatangkannya dari luar negeri,” ucap Wiku.

Baca juga: UPDATE 12 November: Vaksinasi Covid-19 Lansia Dosis Pertama Capai 43,46 Persen

Tercatat pada Senin (8/11/2021), Pemerintah Indonesia secara resmi menerima kedatangan Vaksin Sinovac dalam bentuk jadi sebanyak 4 juta dosis.

Kedatangan vaksin Covid-19 tahap 115 itu menambah total keseluruhan vaksin yang diterima Indonesia menjadi sekitar 326 juta dosis dalam bentuk bahan baku atau bulk dan vaksin jadi.

Pemerintah sendiri menargetkan 123 juta penduduk dapat divaksinasi dosis lengkap pada akhir 2021.

Selain kedatangan vaksin, Wiku menyampaikan kabar baik lainnya, yaitu capaian babak baru vaksinasi Covid-19 di Indonesia.

Baca juga: Pemerintah Kejar Target Peningkatan Vaksinasi Covid-19 terhadap Lansia

Pekan lalu, kata dia, Indonesia berhasil menyuntikkan lebih dari 200 juta dosis vaksin. Capaian ini menempatkan Indonesia dalam peringkat lima besar negara dengan jumlah vaksinasi terbanyak di dunia.

"Terima kasih atas peran semua pihak dalam upaya panjang untuk bersama-sama menghentikan laju pandemi Covid-19," imbuh Wiku.

Disamping itu, lanjut dia, pemerintah terus mengapresiasi kerja keras para tenaga kesehatan (nakes).

Apresiasi tersebut disampaikan melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) lewat acara pemberian penghargaan bidang kesehatan bagi nakes dan sumber daya manusia (SDM) penunjang tingkat nasional Indonesia pada Rabu (10/11/2021) hingga Sabtu Rabu (13 /11/2021) di Jakarta.

Baca juga: Kemenkes Belum Pastikan Obat Covid-19 Pil Molnupiravir Digratiskan

Penghargaan itu diberikan secara khusus kepada para nakes dan penunjang yang telah memberikan waktu, tenaga, serta baktinya kepada rakyat Indonesia selama hampir dua tahun terakhir menghadapi pandemi Covid-19.

"Saya ucapkan selamat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para individu hebat yang telat berjuang tanpa lelah dan menjadi benteng pertahanan kami dalam menghadapi badai pandemi Covid-19," ucap Wiku.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Nasional
Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Nasional
Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Nasional
Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com