Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/11/2021, 14:17 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menjajal langsung Sirkuit Mandalika dengan mengendarai motor balap pribadinya pada Jumat (12/11/2021).

Kegiatan itu dilakukan sebelum dirinya meresmikan sirkuit yang ada di Nusa Tenggara Barat (NTB) itu.

Aksi Jokowi ini diabadikan oleh fotografer presiden, Agus Suparto.

Presiden Joko Widodo saat menjajal Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (12/11/2021).dok. Agus Suparto Presiden Joko Widodo saat menjajal Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (12/11/2021).

Dalam foto, terlihat Jokowi mengenakan jaket dan celana panjang warna hitam.  Sepatu dan helm yang dikenakan Presiden juga berwarna senada.

Sementara, motor balap yang digunakan Jokowi didominasi warna hijau.

Motor itu dilengkapi sejumlah tulisan, yaitu: "Jokowi", "Indonesia", dan "RI1".

Presiden Joko Widodo saat menjajal Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (12/11/2021).dok. Agus Suparto Presiden Joko Widodo saat menjajal Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (12/11/2021).

Sebelum naik motor, Jokowi tampak berjalan di sirkuit sambil menyapa beberapa orang yang hadir.

Jokowi juga tampak memberikan keterangan sebelum memulai kegiatannya itu.

Usai mengenakan helm, Jokowi bersiap di belakang garis start. Setelahnya, Kepala Negara langsung tancap gas melesat di arena balap.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengendarai motor saat menjajal langsung Sirkuit Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Desa Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (12/11/2021). Dalam kunjungannya ke NTB, Jokowi dijadwalkan meresmikan Sirkuit Mandalika dan Jalan Bypass BIL-Mandalika, sebelum kejuaraan dunia balap motor seperti Asia Talent Cup (ATC) dan World Super Bike (WSB) digelar pada November ini.SETPRES/AGUS SUPARTO Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengendarai motor saat menjajal langsung Sirkuit Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Desa Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (12/11/2021). Dalam kunjungannya ke NTB, Jokowi dijadwalkan meresmikan Sirkuit Mandalika dan Jalan Bypass BIL-Mandalika, sebelum kejuaraan dunia balap motor seperti Asia Talent Cup (ATC) dan World Super Bike (WSB) digelar pada November ini.

Terlihat juga beberapa motor lainnya juga ikut mendampingi Jokowi menjajal sirkuit sepanjang 4,32 kilometer itu.

Dalam kunjungannya ke Lombok kali ini Jokowi dijadwalkan meninjau ruang kontrol Sirkuit Mandalika.

Presiden juga akan meresmikan Sirkuit Mandalika dan Jalan Bypass BIL-Mandalika.

Untuk diketahui, World Superbike bakal digelar di Mandalika, Lombok, 19-21 November 2021.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengendarai motor untuk menjajal langsung Sirkuit Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Desa Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (12/11/2021). Dalam kunjungannya ke NTB, Jokowi dijadwalkan meresmikan Sirkuit Mandalika dan Jalan Bypass BIL-Mandalika, sebelum kejuaraan dunia balap motor seperti Asia Talent Cup (ATC) dan World Super Bike (WSB) digelar pada November ini.SETPRES/AGUS SUPARTO Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengendarai motor untuk menjajal langsung Sirkuit Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Desa Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (12/11/2021). Dalam kunjungannya ke NTB, Jokowi dijadwalkan meresmikan Sirkuit Mandalika dan Jalan Bypass BIL-Mandalika, sebelum kejuaraan dunia balap motor seperti Asia Talent Cup (ATC) dan World Super Bike (WSB) digelar pada November ini.

World Superbike merupakan ajang balap motor pendahuluan sebelum MotoGP. Adapun MotoGP rencananya digelar di lokasi yang sama pada Maret 2022.

Karena masih dalam situasi pandemi, Jokowi menginstruksikan jajarannya untuk menggelar World Superbike 2021 dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ketat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tanggal 27 September Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 September Memperingati Hari Apa?

Nasional
Konflik Agraria Era Jokowi, KPA: 29 Warga Tewas Perjuangkan Hak atas Tanah

Konflik Agraria Era Jokowi, KPA: 29 Warga Tewas Perjuangkan Hak atas Tanah

Nasional
Jasa Raharja Jamin Semua Korban Kecelakaan Exit Tol Bawen Dapat Kompensasi

Jasa Raharja Jamin Semua Korban Kecelakaan Exit Tol Bawen Dapat Kompensasi

Nasional
Muncul Usulan Kaesang Jadi Ketua Umum, PSI: Dibahas Besok

Muncul Usulan Kaesang Jadi Ketua Umum, PSI: Dibahas Besok

Nasional
Pengamat Nilai PSI Mungkin Kembali Dukung Ganjar Usai Kaesang Bergabung

Pengamat Nilai PSI Mungkin Kembali Dukung Ganjar Usai Kaesang Bergabung

Nasional
Kilang Pertamina Plaju Raih Penghargaan di Ajang WPC Excellence Awards 2023

Kilang Pertamina Plaju Raih Penghargaan di Ajang WPC Excellence Awards 2023

Nasional
KPU Lantik 91 Anggota Baru di Provinsi dan Kabupaten/Kota

KPU Lantik 91 Anggota Baru di Provinsi dan Kabupaten/Kota

Nasional
Kaesang Gabung PSI, Pengamat: Paling Mungkin Pilkada

Kaesang Gabung PSI, Pengamat: Paling Mungkin Pilkada

Nasional
Bergabungnya Kaesang Pangarep Dinilai Bisa Dongkrak Suara PSI untuk Masuk Parlemen

Bergabungnya Kaesang Pangarep Dinilai Bisa Dongkrak Suara PSI untuk Masuk Parlemen

Nasional
Ditanya Soal Arah Dukungan Pilpres 2024, PSI Singgung Munculnya Isu Prabowo-Ganjar

Ditanya Soal Arah Dukungan Pilpres 2024, PSI Singgung Munculnya Isu Prabowo-Ganjar

Nasional
Kapolri Pastikan Transparan Usut Kasus Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara

Kapolri Pastikan Transparan Usut Kasus Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara

Nasional
Kapolri Perintahkan Jajarannya Usut Kasus Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara dengan 'Scientific Crime Investigation'

Kapolri Perintahkan Jajarannya Usut Kasus Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara dengan "Scientific Crime Investigation"

Nasional
Pendaftaran Capres Dipersingkat, KPU Jamin Hak Parpol dan Kandidat Tak Dipangkas

Pendaftaran Capres Dipersingkat, KPU Jamin Hak Parpol dan Kandidat Tak Dipangkas

Nasional
Propam Polri Awasi Penyelidikan Kematian Ajudan Kapolda Kaltara di Rumah Dinas

Propam Polri Awasi Penyelidikan Kematian Ajudan Kapolda Kaltara di Rumah Dinas

Nasional
KPA: Proyek Strategis Nasional Jokowi 'Lapar Tanah', Picu 73 Konflik Agraria sejak 2020

KPA: Proyek Strategis Nasional Jokowi "Lapar Tanah", Picu 73 Konflik Agraria sejak 2020

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com