Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ekspose Hasil Kajian dan Inovasi LAN 2021 Hasilkan 25 Judul Karya

Kompas.com - 12/11/2021, 09:58 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Adi Suryanto mengatakan, pihaknya mengadakan Ekspose Kajian dan Inovasi LAN 2021 untuk memastikan hasil kajian dan inovasi yang dilakukan bermanfaat dalam perbaikan birokrasi sesuai karakteristik kelompok kerja (pokja).

Karakteristik yang dimaksud meliputi pelayanan publik serta kebijakan dan manajemen aparatur sipil negara (ASN).

Hal tersebut disampaikan Adi saat memberikan sambutan dalam kegiatan Ekspose Kajian dan Inovasi LAN 2021 di Aula Profesor Agus Dwiyanto, Kantor LAN, Jakarta Pusat, Kamis (11/11/2021).

Dalam kegiatan tersebut, terdapat 25 judul karya yang dihasilkan oleh pokja yang masing-masing dibagi dalam tiga tema, yaitu manajemen ASN dan kajian kebijakan, inovasi administrasi negara dan pelayanan publik serta sistem dan formulasi kebijakan.

Baca juga: Berkat Labinov di 4 Wilayah 3T, LAN Berhasil Lahirkan 261 Inovasi Baru

Adi menjelaskan, melalui Ekspose Kajian dan Inovasi LAN 2021, pihaknya ingin memastikan setiap tahapan kajian dan inovasi yang sudah dilakukan memenuhi standar kriteria kualitas kajian, baik secara substansi maupun metodologi penelitian.

“Momentum ini harus dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para peneliti untuk menyerap saran dan masukan para reviewer, guna melakukan perbaikan dalam rangka memperkaya seta menyempurnakan hasil kajian dan inovasi tersebut,” tuturnya, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (12/11/2021) :

Adapun beberapa reviewer yang diundang dalam Ekspose Kajian dan Inovasi LAN 2021 termasuk Komisioner Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Sri Hidayati dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kementerian Desa PDTT) Anwar Sanusi.

Reviewer selanjutnya, yakni Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN) Suharmen, Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI), Irfan Ridwan Maksum, dan para pejabat tinggi madya di lingkungan LAN.

Baca juga: Lewat Indeks Kualitas Kebijakan, LAN Berupaya Tingkatkan Kualitas Kebijakan Pemerintah

“LAN akan terus mengembangkan kapasitas dosen dan analis kebijakan untuk dapat berkolaborasi, sehingga dapat menghasilkan kebijakan publik yang berkualitas dan berbasis pada data ilmiah,” kata Adi.

Ia menyatakan, pihaknya tidak akan berhenti melakukan kajian dan inovasi administrasi negara dan manajemen ASN sesuai amanat dalam Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN.

Adapun 25 judul hasil kajian dan inovasi yang telah dihasilkan pokja dalam Ekspose Kajian dan Inovasi LAN 2021 adalaj sebagai berikut.

  1. Gap Analysis Kebutuhan SDM ASN sesuai Sektor Prioritas dan Potensi Kewilayahan (Prioritas Nasional)
  2. Kajian Isu Strategis: Rekrutmen CASN (CPNS dan CPPPK)
  3. Efektivitas Pengalihan Jabatan Administrasi ke Jabatan Fungsional dalam rangka Peningkatan Pelayanan Publik
  4. Kajian Indeks Kepemimpinan Perubahan
  5. Implementasi ASN Corpu Nasional
  6. Pengembangan Platform e-Learning ASN Unggul
  7. Kajian Model Pengukuran Kompetensi Teknis Bidang Pelatihan ASN
  8. Peran Persepsi Atas Penerapan Merit System terhadap Personal Growth Initiative pada Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan BKD Provinsi Sulawesi Selatan (Prodi MSDMA)
  9. Flexible Work Arrangements dan Jejaring Kerja Aparatur Sipil Negara
  10. Cost Effective Institutions Pemerintah Daerah
  11. Pengembangan Model Pengelolaan Risiko bagi Pemerintahan Desa: Sebuah Studi Eksplorasi di Kabupaten Bandung
  12. Model Collaborative Governance Dalam Pencapaian SDGs: Studi Intervensi Stunting Di Provinsi Jawa BARAT (Wilayah Studi Kab. Garut, Kuningan, dan Sukabumi)
  13. Policy Networks dalam Peningkatan Kualitas Perumahan dan Permukiman di Kabupaten Bandung”
  14. Strategi Implementasi program gerakan literasi Nasional Gareulis Jawa Barat dalam Mewujudkan Masyarakat yang Literat
  15. Kapasitas Pemerintah Desa dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0
  16. Laboratorium Inovasi (Prioritas Nasional)
  17. Model Inovasi Pelayanan Publik Sektor Pendidikan dan Ekonomi Kerakyatan
  18. Inovasi Sektor Publik (Studi Kasus di Kota Parepare & Kab. Bantaeng (Prodi ST APN)
  19. Inovasi Pelayanan Publik dan Pengembangan SDM di Kabupaten Bone (Prodi MT APN)
  20. Kajian Penyusunan Pedoman Pengukuran Penerapan Nilai Budaya Instansi Pemerintah
  21. Pencegahan Maladministrasi dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik Sektor Perizinan
  22. Pengaruh Implementasi Prinsip-Prinsip Good Governance terhadap Kinerja Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ)
  23. Strategi menghadapi Refocusing dan Realokasi Anggaran Dinas Pariwisata Maros dan Gowa
  24. Penyusunan Pedoman Harmonisasi dan Sinkronisasi Peraturan Daerah sebagai Implementasi UU Cipta Kerja
  25. Saran kebijakan (Policy Brief)

Saran kebijakan meliputi kajian isu strategis administrasi negara dan penataan kelembagaan, serta kebijakan penanganan pandemi Covid-19.

Baca juga: Kepala LAN Berharap Peserta PKN I Menjadi Pemimpin Perubahan yang Inovatif

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Nasional
Imigrasi Bakal Tambah 50 'Autogate' di Bandara Ngurah Rai

Imigrasi Bakal Tambah 50 "Autogate" di Bandara Ngurah Rai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com