JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksinasi Covid-19 untuk kelompok lanjut usia (lansia) memiliki efek samping yang ringan.
Nadia mengatakan, efek samping yang paling sering dikeluhkan lansia setelah vaksinasi adalah nyeri di lokasi suntikan dan demam.
"Relatif kalau demam bisa pulih 1-2 hari. Vaksin ini sudah melalui uji klinis dan dipastikan sangat aman dan efek sampingnya kecil," kata Nadia dalam diskusi secara virtual melalui kanal YouTube FMB9ID_IKP, Kamis (11/11/2021).
Baca juga: Kemenkes Targetkan Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia Capai 50 Persen di Akhir 2021
Nadia juga mengatakan, vaksin Covid-19 perlu diberikan kepada lansia yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
Sebab, kata dia, kelompok tersebut paling terdampak bila terinfeksi Covid-19.
"Terkait efek samping itu justru vaksin Covid-19 ditujukan pada lansia dan komorbid karena itulah kelompok yang terdampak dan paling besar," ujar dia.
Baca juga: Menkes Akui Vaksinasi Covid-19 ke Lansia Sulit Dilakukan, Butuh Trik-trik Khusus
Dalam kesempatan yang sama, dokter spesialis penyakit dalam Dirga Sakti Rambe mengatakan, pada prinsipnya, lansia yang memiliki komorbid bisa divaksinasi.
Dengan catatan, penyakit yang diderita lansia tersebut dalam kondisi terkontrol.
"Penyakit kronis seperti gula, darah tinggi, kanker itu semuanya boleh divaksinasi. Asalkan penyakitnya dalam keadaan terkontrol. Artinya, pasiennya rutin berobat, rutin ke dokter dan tidak ada keluhan bermakna kemudian dokternya mengeluarkan surat rekomendasi itu penting," kata Dirga.
Baca juga: Kemenkes Berharap Penyuntikan Booster Dimulai pada 2022, Sasar Lansia
Dirga juga mengatakan, lansia yang masih bisa melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri juga layak divaksinasi.
"Jadi batasan bukan usia, mau usia 90 tahun,100 tahun enggak ada masalah asalkan secara medis terkontrol, layak divaksinasi," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.