Festival itu digelar di lima lokasi, mulai dari Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, hingga kawasan Padepokan Ciliwung Condet, Jakarta Timur.
Ada pula kegiatan, seperti Pengajian Budaya Tasawuf Sungai, Pemutaran Film Pemberontakan Anak-anak Sungai, Perlombaan Panahan, hingga Pertunjukan Kesenian Betawi.
Camat Kramat Jati, Jakarta Timur, Rudy S berharap, Festival Ciliwung Edisi Ketiga dapat membuat masyarakat memahami dan melihat langsung keadaan sungai Ciliwung.
“Timbulkanlah rasa cinta terhadap Sungai Ciliwung melalui kegiatan-kegiatan positif. Lebih jauh lagi kegiatan ini diharapkan menjadi ajang untuk mendukung Sungai Ciliwung sebagai salah satu destinasi wisata dan moda transportasi air di Jakarta,” paparnya.
Adapun, hal tersebut pun sejalan dengan keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 881 Tahun 2019 tentang Tim Percepatan Penataan dan Pengembangan Kawasan Condet Sebagai Destinasi Wisata.
Baca juga: 4 Tahun Kepemimpinan Anies, Normalisasi dan Naturalisasi Sungai Masih Mandek
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.