Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PPPA Harap Dukungan Tokoh Agama bagi Pemberdayaan Perempuan Saat Pandemi

Kompas.com - 11/11/2021, 16:08 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga berharap dukungan tokoh agama dan cendekiawan bagi pemberdayaan perempuan.

Pasalnya, perempuan menjadi salah satu kelompok yang terdampak pandemi Covid-19 baik secara kesehatan, sosial maupun ekonomi.

"Saya meyakini, dukungan tokoh agama dan cendekiawan dapat diberikan bagi pemberdayaan ekonomi perempuan khususnya pada keluarga miskin, rentan, dan perempuan yang menjadi kepala keluarga," ujar Bintang di acara Musyawarah Nasional Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia Tahun 2021, dikutip dari siaran pers, Kamis (11/11/2021).

Baca juga: Menteri PPPA Tegaskan Pemerintah Tetap Komitmen Hapus Kekerasan Seksual Perempuan dan Anak

Bintang mengatakan, peran serta seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama dan cendekiawan dalam menanggulangi dampak pandemi Covid-19 sangat dibutuhkan.

Ini termasuk dalam memberikan dukungannya terhadap pemberdayaan perempuan dengan berperspektif gender demi pemulihan ekonomi bangsa.

"Pemberdayaan ekonomi perempuan yang berperspektif gender artinya pemberdayaan ekonomi tidak hanya berfungsi sebagai sarana bagi perempuan untuk memperoleh pendapatan semata tetapi juga alat untuk memerdekakan diri dari jerat kekerasan dan diskriminasi yang mengikat mereka," kata Bintang.

Bintang mengatakan, para perempuan yang terlibat dalam aktivitas ekonomi, termasuk kewirausahaan tidak hanya berperan sebagai kekuatan ekonomi bangsa.

Baca juga: Menteri PPPA: Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi Nyata, Kerap Tidak Tertangani

Menurut dia, mereka juga merupakan bagian dari perjuangan yang lebih besar untuk menjemput kesetaraan dan mencapai kemajuan bangsa.

Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Perwakilan Umat Buddha (Walubi) Siti Hartati Murdaya mengatakan, pihaknya telah mendorong umat Budha yang berpendidikan tinggi agar menjadi kelompok intelektual Indonesia untuk membantu pemerintah dan masyarakat.

"KCBI harus berperan aktif bersama pemerintah dan masyarakat dalam upaya pemulihan ekonomi nasional melalui investasi di semua lapisan masyarakat baik yang besar maupun yang kecil, khususnya usaha mikro kecil menengah (UMKM)," kata dia.

Baca juga: Kementerian PPPA Harap Pelaku Usaha Bantu UMKM yang Dijalankan Perempuan

Apalagi, kata dia, secara nasional jumlah UMKM di Tanah Air mencapai puluhan juta dan mampu menyerap sumber daya manusia yang tidak sedikit.

Dengan demikian, hal itu diyakininya akan membuat Indonesia semakin tangguh dan tumbuh, termasuk perempuannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com