Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Modal Syariah Tumbuh Konsisten, Wapres Berharap Potensi Keuangan Syariah Dimanfaatkan

Kompas.com - 11/11/2021, 12:15 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap, potensi dan ruang tumbuh keuangan syariah yang besar di Indonesia harus dimanfaatkan.

Hal itu salah satunya terbukti dari pasar modal syariah yang terus tumbuh konsisten.

"Potensi dan ruang tumbuh yang besar bagi keuangan syariah ke depannya harus kita manfaatkan," kata Ma'ruf, saat membuka acara Seminar dan Expo Sharia Investment Week 2021 secara virtual, Kamis (11/11/2021).

Baca juga: Wapres Sebut Bank Syariah Berperan Strategis Jadikan Indonesia Pusat Keuangan Syariah Dunia

Dalam pasar modal syariah yang dimaksud, kata dia, pihaknya mendapat laporan bahwa produk pasar modal syariah terus mengalami pertumbuhan yang konsisten meski di tengah pandemi Covid-19.

Produk yang terus bertumbuh itu antara lain sukuk negara dan reksa dana syariah.

Menurut Ma'ruf, salah satu keunggulan pasar modal syariah Indonesia adalah proses transaksi saham yang secara end to end telah memenuhi prinsip syariah.

"Hal ini harus terus dijaga agar kepercayaan masyarakat terhadap pasar modal syariah Indonesia semakin kuat," kata dia.

Baca juga: Wapres: Pemerintah Berkomitmen Jadikan Indonesia Pemain Kunci Ekonomi dan Keuangan Syariah

Oleh karena itu, Ma'ruf pun mengapresiasi berbagai inovasi dan upaya yang telah dilakukan dalam mendorong perkembangan pasar modal syariah Indonesia.

Antara lain dengan penerbitan 11 peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan 25 fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI) tentang pasar modal syariah, serta penerbitan Roadmap Pasar Modal Syariah 2020-2024 oleh OJK.

"Semuanya itu merupakan acuan bagi seluruh pemangku kepentingan, agar berbagai upaya pengembangan pasar modal syariah dapat terlaksana dengan lebih terarah," ujar Ma'ruf.

Lebih lanjut Ma'ruf juga berharap pengembangan berbagai produk filantropi Islam yang terintegrasi dengan efek syariah di pasar modal syariah Indonesia, mulai dari sukuk wakaf, zakat saham, hingga wakaf saham.

Termasuk Securities Crowdfunding (SCF) berbasis syariah sebagai alternatif pendanaan bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM) juga dinilainya perlu terus dikembangkan.

"Terutama untuk mendorong bangkitnya kembali UMKM pasca-pandemi Covid-19," kata dia.

Baca juga: Wapres Dukung Pencanangan Oktober sebagai Bulan Ekonomi dan Keuangan Syariah

Pasalnya, kata dia, berbagai upaya dan inovasi yang telah dilakukan tersebut secara langsung berkontribusi terhadap diraihnya penghargaan The Best Islamic Capital Market melalui Bursa Efek Indonesia yang ketiga kalinya.

Penghargaan tersebut didapatkan pada ajang Global Islamic Finance Awards 2021.

Dengan demikian, Ma'ruf berharap agar penghargaan tersebut dapat memacu semangat untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat pasar modal syariah dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com