Hal tersebut, kata Johnny, sesuai seperti yang dikatakan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) bahwa pandemi Covid-19 ibarat kawah candradimuka yang menguji, mengajarkan, sekaligus mengasah kebersamaan masyarakat sebagai bangsa dan kesatuan negara.
Menurutnya, langkah bangkit lebih tangguh dan kuat menjadi satu-satunya pilihan bagi seluruh elemen bangsa Indonesia dalam menghadapi pandemi.
“Kami bersama berterima kasih kepada seluruh elemen bangsa, termasuk segenap komponen masyarakat yang telah menunjukkan komitmen dan kerja samanya, sehingga sejauh ini kami mampu menangani pandemi Covid-19 dengan baik,” ucap Johnny.
Kendati demikian, ia mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir.
Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Khofifah Sebut Momen Bangkit dari Pandemi Covid-19
Oleh karena itu, sebagai salah satu bentuk perjuangan dan aktualisasi spirit kepahlawanan, setiap orang harus terus menjaga protokol kesehatan (prokes) dan menggalakkan program vaksinasi Covid-19.
“Secara khusus, tetap menjaga kedisiplinan prokes menjelang momen libur Natal 2021 dan tahun baru 2022,” ujar Johnny.
Lebih lanjut ia mengatakan, pandemi Covid-19 menuntut pengejawantahan nilai kepahlawanan yang konsisten pada setiap elemen bangsa.
Nilai kepahlawanan itu, kata dia, bisa dimulai dengan meningkatkan pemahaman dan pengorbanan seluruh elemen bangsa untuk terus menjaga diri serta keluarga dari aktivitas yang rawan terhadap penularan virus Covid-19.
Baca juga: Kemenkes: Kasus Covid-19 Meningkat di Eropa, Vaksinasi Saja Tak Cukup
Johnny berharap, dengan semangat yang sama akan tumbuh generasi yang bisa mewujudkan Indonesia Maju.
“Selamat Hari Pahlawan, semoga kita bisa terus menjaga asah perjuangan dalam diri kita, membangkitkan semangat kepahlawanan generasi bangsa untuk terus tumbuh di era digital demi mewujudkan Indonesia terkoneksi, makin digital, makin maju,” imbuh Johnny.
Sebagai informasi, upacara peringatan Hari Pahlawan di lingkungan Kemenkominfo berlangsung secara hybrid.
Acara itu diikuti oleh pejabat pimpinan madya dan pratama secara langsung di halaman Kemenkominfo, sedangkan sivitas Kemenkominfo mengikuti secara daring.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.