Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Perwira Tinggi Peka Situasi di Lapangan, Kapolri: Padamkan Apinya Saat Masih Kecil

Kompas.com - 10/11/2021, 18:00 WIB
Tsarina Maharani,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta agar para pejabat di institusi Polri peka terhadap situasi di lapangan.

Hal ini ia sampaikan dalam upacara pelantikan para perwira tinggi di Gedung Rupattama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (10/11/2021).

"Lebih peka dan mampu melaksanakan mapping (pemetaan) di lapangan dengan baik untuk menentukan langkah mulai dari preemtif hingga represif, dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap berjalan aman, damai, dan kondusif," kata Listyo dalam keterangannya.

Baca juga: Kapolri Lantik Kadiv Humas, Kakorlantas, dan 6 Kapolda Baru

Ia pun mengibaratkan bahwa api harus dipadamkan sebelum membesar.

Listyo berharap, jajarannya dapat bergerak cepat untuk meminimalisasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Jangan padamkan api, pada saat api besar. Padamkan api saat masih kecil. Ini bisa dilakukan kalau kita jeli dan bisa melihat di lapangan. Kita mampu melaksanakan monitoring, langkah dan evaluasi yang benar serta tentunya ini menjadi tugas bagi kita semua," ujar dia.

Dalam kesempatan itu, Listyo menyinggung soal sorotan masyarakat terhadap perilaku anggota polisi yang melanggar aturan.

Menurut dia, hal tersebut berpengaruh kepada para anggota lainnya yang selama ini bekerja keras dan melaksanakan tugas dengan baik.

Baca juga: Kapolri: Polwan Punya Kesempatan yang Sama Duduki Jabatan Strategis

Ia pun meminta kepada para pati yang dilantik untuk memastikan pelanggaran-pelanggaran oleh anggota polisi tidak terulang kembali.

"Ini harus ditanamkan di diri kita. Kita bisa tegas kalau kita menjadi teladan yang baik. Kita ragu apabila tidak menjadi teladan. Potensi penyimpangan harus diperbaiki, apakah pemahamannya yang keliru sehingga harus rubah mindset-nya. Jangan memberikan beban yang berpotensi menjadi penyimpangan," ujar dia.

Adapun para pati yang dilantik hari ini adalah Irjen Argo Yuwono sebagai Aslog Kapolri, Irjen Dedi Prasetyo sebagai Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Ahmad Dofiri sebagai Kabaintelkam Polri, dan Irjen Firman Shantyabudi sebagai Kepala Korps Lalu Lintas Polri.

Baca juga: Kenang Jenderal Hoegeng, Megawati: Ia Kapolri Terbaik, The Real Polri...

Ada pula enam kapolda baru, yaitu Irjen Suntana sebagai Kapolda Jawa Barat, Irjen Yan Sultra Indrajaya sebagai Kapolda Bangka Belitung, dan Irjen Nana Sujana sebagai Kapolda Sulawesi Selatan.

Kemudian, Irjen Teguh Pristiwanto sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara, Irjen Mulyanto sebagai Kapolda Sulawesi Utara, dan Irjen Nanang Avianto sebagai Kapolda Kalimantan Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com