Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GPP Yakin Megawati Pilih Ganjar untuk 2024

Kompas.com - 10/11/2021, 17:05 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Ganjar Pranowo Presiden (GPP) Achmad Syaiful meyakini, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri akan mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024.

Keyakinannya itu disampaikan setelah ia ditanya soal dukungan beberapa pihak di PDI-P yang cenderung mendukung Ketua DPP Puan Maharani.

"Kami yakin pada saatnya Ibu Megawati akan memilih Ganjar Pranowo sebagai capres dari PDI Perjuangan. Kami yakin 1000 persen," kata Syaiful saat ditemui usai deklarasi GPP di bantaran Kali Ciliwung, Kalibata, Jakarta, Rabu (10/11/2021).

Ia mengungkapkan, pihaknya begitu yakin Megawati akan mendukung Ganjar capres dengan sejumlah alasan.

Pertama, ia mengeklaim, Ganjar didukung oleh masyarakat luas. Hal tersebut diharapkan dapat menjadi pertimbangan Megawati untuk mengusung Ganjar.

Baca juga: Ketum Relawan Ganjar GPP Klaim Anggotanya Bekas Pendukung Jokowi saat Pilpres 2019

Di sisi lain, GPP disebut akan membantu dengan cara menyebarluaskan dukungan terhadap Ganjar ke masyarakat.

"Kami akan bekerja berusaha terus agar benar-benar dukungan yang akan luar biasa untuk Ganjar Pranowo," imbuh dia.

Sementara itu, terkait Ketua DPR Puan Maharani, Syaiful melihat elektabilitasnya masih lebih rendah dibandingkan Ganjar.

Syaiful melihat, Puan digadang-gadang menjadi capres dari PDI-P karena mendapat kesempatan dari Megawati.

"Mungkin saja Mbak Puan diberikan kesempatan sama Bu Mega untuk coba apakah bisa menaikkan elektabilitas. Kalau pun tidak, berarti kan pilihannya hanya Pak Ganjar Pranowo, tapi kan lihat, sekarang Mbak Puan masih belum naik naik (elektabilitasnya) begitu," jelasnya.

Sebelumnya, sejumlah relawan mengatasnamakan GPP mendeklarasikan dukungan terhadap Ganjar Pranowo capres 2024.

Baca juga: Relawan Ganjar Pranowo Presiden 2024 Gelar Deklarasi di Bantaran Kali Ciliwung

Deklarasi itu dilakukan di bantaran Kali Ciliwung, Kalibata, Jakarta Selatan.

Deklarasi itu diklaim Syaiful dihadiri oleh lebih kurang 200 orang.

Adapun GPP diklaim terdiri dari sejumlah elemen masyarakat di antaranya kalangan profesional, kaum cendikiawan, seniman/budayawan, tokoh agama, aktivis, pelajar milenial, karang taruna, pedagang kecil, hingga buruh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com