JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Dato’ Sri Ismail Sabri Yaakob menyepakati diberlakukannya travel corridor antara kedua negara.
Kesepakatan ini diresmikan di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (10/11/2021). Sebelum mencapai kesepakatan, kedua pemimpin negara menggelar pertemuan di tempat tersebut.
Menurut Jokowi, dibukanya travel corridor antara Indonesia-Malaysia dalam rangka pemulihan ekonomi pasca-pandemi.
"Untuk mendukung pemulihan ekonomi, tadi kita sudah sepakat dibuat travel corridor arrangement yang secara bertahap kita buka satu per satu," ujar Jokowi dalam sambutannya usai pertemuan yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden.
Kepala Negara pun menyambut baik kenaikan angka perdagangan antar kedua negara sebesar 49 persen pada periode Januari-Agustus 2021 dibandingkan periode yang sama pada 2020.
Adapun yang dimaksud travel corridor adalah kebijakan pemerintah suatu negara untuk membuka kembali perjalanan khusus untuk kepentingan kedinasan, bisnis bahkan pariwisata dengan negara tertentu.
Dalam kesempatan yang sama, PM Dato’ Sri Ismail Sabri Yaakob menjelaskan rincian travel corridor yang sudah disepakati.
Secara teknis, pada tahap awal travel corridor akan dibuka lewat dua rute, yakni Kuala Lumpur-Jakarta dan Kuala Lumpur-Bali.
Baca juga: Jokowi Terima Kunjungan PM Malaysia Ismail Sabri Yakoob
"Hari ini saya dan Bapak Presiden telah mencapai persetujuan supaya Malaysia dan Indonesia dapat melaksanakan satu koridor perjalanan antara kedua negara melalui aturan travel coridor arrangement ataupun TVA atau Vaccinated Traveling," jelas PM Yakoob.
Dia menyatakan sepakat dengan Jokowi bahwa kedua negara boleh mulai membuka batas negara masing-masing.
"Dan mungkin awal ini kita mulakan dengan Kuala Lumpur-Jakarta Kuala Lumpur-Bali. Jadi Insy Allah jika dipercepatkan urusan untuk detailnya," tutur PM Yakoob.
"Kita bersetuju tadi supaya joint statement akan kita buat untuk kita mengumumkan pembukaan border antara Malaysia dengan Indonesia," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.