Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

BRGM: Pejuang Gambut dan Mangrove Harus Diapresiasi dan Disejahterakan

Kompas.com - 10/11/2021, 14:28 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

“Dari hasil panen jahe merah di lahan seluas 1,5 ha, kami (Poktan Sinar Harapan) dapat membuat berbagai inovasi produk, mulai dari sirup jahe merah, serbuk jahe merah orisinal, hingga emping jahe merah,” tuturnya.

Baca juga: Hari Pangan Sedunia, BRGM Upayakan Pendekatan 3R untuk Dukung Pangan Berkelanjutan

Bahkan, dia mengaku bahwa Poktan Sinar Harapan berhasil membuat ribuan kemasan produk sirup dan emping jahe merah.

“Berawal dari berita mulut ke mulut, produk kami akhirnya mulai banyak permintaan. Kami mulai dilatih juga untuk memasarkan produk jahe merah lewat media sosial agar permintaan bisa datang dari seluruh Indonesia,” terang Beni.

Menurut dia, olahan dari jahe merah merupakan produk potensial untuk dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia.

“Sebab, banyak masyarakat yang mencari sebagai minuman sehat yang dapat meningkatkan imun selama masa pandemi Covid-19,” ujarnya.

Baca juga: Lestarikan Batik, BRGM Gelar Pelatihan Membuat Pewarna Alam

Merespons pernyataan Beni, Satuan Kerja (Satker) Tugas Pembantuan Restorasi Gambut dari Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Sumsel Deni menjelaskan, inovasi dari purun dan jahe merah saat ini mulai ramai dipasarkan.

“Kami berharap ke depannya masyarakat bisa lebih termotivasi untuk mengembangkan diri, mandiri dan sukses. Semoga pasarnya juga bisa berkembang dan tidak hanya di desa saja, tetapi seluruh Indonesia lewat jaringan online,” harap Deni.

Lebih lanjut, selain restorasi gambut, BRGM juga melakukan rehabilitasi mangrove melalui program PEN.

Hasil dari rehabilitasi tersebut dirasakan oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) Bahagia Giat Bersama di Desa Simandulang, Kualuh Leidong, Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara (Sumut).

Baca juga: Sejumlah Upaya BRGM untuk Restorasi Gambut dan Mangrove di Indonesia

Ketua KTH Bahagia Giat Bersama, Zuwandi mengaku bahwa perekonomian warga dusun sangat terbantu dengan adanya program itu.

Ia berharap bahwa warga bisa terus berpartisipasi memperjuangkan mangrove agar terus tumbuh dan terpelihara.

“Kami juga berharap akan ada pelatihan selanjutnya, seperti pelatihan pemanfaatan buah mangrove, sehingga masyarakat bisa mengolah mangrove itu sendiri dan penebangan liar tidak terjadi,” harap Zuwandi.

Bahkan, sebut dia, KTH Bahagia Giat Bersama telah menggerakkan 74 orang untuk menanam 105 ha mangrove di wilayahnya.

Baca juga: BRGM Targetkan 1,2 Juta Hektare Lahan Gambut Direstorasi pada 2021-2024

“Progresnya sekarang sudah berjalan sekitar 50 persen dan akan terus dipercepat agar target penanaman bisa tercapai,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com