Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

BRGM: Pejuang Gambut dan Mangrove Harus Diapresiasi dan Disejahterakan

Kompas.com - 10/11/2021, 14:28 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kepala Kelompok Kerja Hubungan Masyarakat Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Wurjanto Didy menilai bahwa para pejuang gambut dan mangrove merupakan pahlawan ekosistem yang harus diapresiasi.

“Mereka (pejuang gambut dan mangrove) harus diapresiasi dan disejahterakan karena memberikan sumbangsih dalam menjaga dan melestarikan ekosistem gambut dan mangrove,” terang Didy, dikutip dari keterangan pers resminya, Rabu (10/11/2021).

Menurut dia, perjuangan pahlawan gambut dan mangrove sama halnya dengan para penyelamat bumi. Sebab, peran mereka sangat penting dalam merestorasi gambut dan rehabilitasi mangrove.

"Sudah sepatutnya pahlawan lingkungan mendapatkan kehidupan yang sejahtera," ujarnya.

Baca juga: BRGM Klaim Rehabilitasi PEN Mangrove Mampu Tingkatkan Penghasilan Masyarakat

Ia menerangkan, sejauh ini, BRGM telah merestorasi lahan gambut seluas 800.000 hektare (ha). Upaya ini diharapkan bisa mencegah terjadinya kebakaran lahan gambut.

Selain itu, tambah Didy, pihaknya juga telah melakukan sejumlah pelatihan pengelolaan lahan tanpa dibakar kepada masyarakat.

“Tahun ini BRGM memberikan bantuan revitalisasi ekonomi sebanyak 244 paket, di antaranya bantuan pengembangan budi daya peternakan, silvofishery, dan pertanian. Sedangkan pemulihan ekonomi nasional (PEN) penanaman mangrove melibatkan 470 program kerja masyarakat (pokmas),” paparnya.

Perlu diketahui, saat ini BRGM terus berupaya meningkatkan kesejahteraan para pahlawan gambut dan mangrove dengan melakukan revitalisasi ekonomi di sejumlah daerah.

Baca juga: Lewat 3R, BRGM Berkomitmen Wujudkan Target Pengurangan GRK Indonesia

Salah satunya adalah di Desa Menang Raya, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel).

Sekretaris Kelompok Tani (Poktan) Mawar dari Desa Menang Raya bernama Chandra Ariansyah berujar, BRGM memberikan pelatihan pengolahan purun atau tanaman yang tumbuh alami di rawa gambut agar bisa menjadi produk kerajinan bernilai ekonomi tinggi.

Selain tikar, kata Chandra, purun bisa diolah menjadi tas, dompet, tempat tisu dan kerajinan lainnya.

Harganya pun bervariasi, mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 80.000. Semuanya tergantung dari model dan tingkat kesulitan dalam pembuatannya.

Baca juga: Hari Sumpah Pemuda, BRGM Ajak Anak Bangsa Jaga Gambut dan Mangrove

“Semenjak ada pelatihan inovasi modern dari BRGM, masyarakat, terutama ibu-ibu itu ekonominya meningkat,” terang Chandra.

Sementara itu, Beni Setiawan, Bendahara Poktan Sinar Harapan dari Desa Rambai, Pangkalan Lampam, menuturkan bahwa revitalisasi ekonomi yang dilakukan BRGM mampu menciptakan mata pencaharian dan penghasilan baru bagi warga.

BRGM, lanjut dia, telah memberikan berbagai macam pelatihan mengenai tanaman jahe merah, mulai dari cara budi daya, pengolahan produk, hingga teknik pemasaran.

Halaman:


Terkini Lainnya

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Nasional
Imigrasi Bakal Tambah 50 'Autogate' di Bandara Ngurah Rai

Imigrasi Bakal Tambah 50 "Autogate" di Bandara Ngurah Rai

Nasional
Diminta Timnas Anies-Muhaimin Hadiri Sidang MK, Sri Mulyani Senyum dan Geleng-geleng Kepala

Diminta Timnas Anies-Muhaimin Hadiri Sidang MK, Sri Mulyani Senyum dan Geleng-geleng Kepala

Nasional
Imigrasi Terapkan SIMKIM di PLBN Buat Pantau Pelintas Batas

Imigrasi Terapkan SIMKIM di PLBN Buat Pantau Pelintas Batas

Nasional
Imigrasi Bakal Terapkan 'Bridging Visa' Buat WNA Sedang Urus Izin Tinggal

Imigrasi Bakal Terapkan "Bridging Visa" Buat WNA Sedang Urus Izin Tinggal

Nasional
Muncul Wacana Cak Imin Maju di Pilgub Jatim, Dewan Syuro PKB: Fokus Kawal MK

Muncul Wacana Cak Imin Maju di Pilgub Jatim, Dewan Syuro PKB: Fokus Kawal MK

Nasional
Seluruh Kantor Imigrasi Kini Layani Pembuatan Paspor Elektronik

Seluruh Kantor Imigrasi Kini Layani Pembuatan Paspor Elektronik

Nasional
KPK Sebut Nasdem Sudah Kembalikan Rp 40 Juta dari SYL

KPK Sebut Nasdem Sudah Kembalikan Rp 40 Juta dari SYL

Nasional
17 Agustus 2024, Paspor RI Ganti Warna

17 Agustus 2024, Paspor RI Ganti Warna

Nasional
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina

Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina

Nasional
PAN Sebut Susunan Kabinet Prabowo Akan Dibahas Usai Gugatan di MK Selesai

PAN Sebut Susunan Kabinet Prabowo Akan Dibahas Usai Gugatan di MK Selesai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com