Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

UPDATE 10 November: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Lansia Capai 42,88 Persen

Kompas.com - 10/11/2021, 14:19 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah melalui laman vaksin.kemenkes.go.id melaporkan, hingga 10 November 2021 pukul 12.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), 9.241.620 lansia atau 42,88 persen dari target telah divaksinasi dosis pertama.

Adapun target vaksinasi Covid-19 lansia yang ditetapkan pemerintah adalah 21.553.118 orang.

Baca juga: Perluas Cakupan, Pemerintah Siapkan Vaksinasi Covid-19 Door to Door

Untuk vaksinasi dosis kedua, sebanyak 5.728.668 lansia atau 26,58 persen dari target telah disuntik vaksin.

Selanjutnya, untuk vaksinasi tenaga kesehatan (nakes), dari target 1.468.764 orang, sebanyak 2.021.965 orang atau 137,66 persen dari target telah divaksinasi dosis pertama.

Kemudian, sejumlah 1.909.945 orang nakes atau 130,04 persen telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua.

Untuk vaksinasi dosis ketiga atau booster, sebanyak 1.173.296 orang nakes atau 79,88 persen telah disuntik vaksin.

Baca juga: Khofifah Siap Jadi Orang Pertama yang Disuntik Booster Vaksin Merah Putih

Sementara itu, untuk kategori petugas publik, dari target 17.327.167 orang, sebanyak 28.116.275 orang atau 162,56 persen dari target telah divaksinasi dosis pertama.

Adapun sebanyak 23.348.749 orang petugas publik atau 134,75 persen dari target telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua.

Sebagai informasi, data petugas publik yang telah divaksinasi tersebut termasuk tenaga pendidik (tendik).

Untuk tendik, total 2.715.990 orang telah divaksinasi dosis pertama dan 2.321.308 orang sudah disuntik vaksin dosis kedua.

Baca juga: Naik Pesawat di Jawa-Bali Tak Perlu PCR jika Sudah Vaksin Dosis Kedua

Pada kategori masyarakat rentan dan umum pemerintah menargetkan 141.211.181 orang dapat divaksinasi dosis lengkap.

untuk kategori tersebut, sebanyak 71.881.003 orang atau 50,85 persen dari target telah divaksinasi dosis pertama dan 40.395.797 orang di antaranya atau 28,61 persen telah disuntik vaksin dosis kedua.

Selanjutnya, untuk vaksinasi Gotong Royong, sebanyak 1.212.666 orang telah divaksinasi dosis pertama dan 1.074.303 orang di antaranya sudah disuntik vaksin dosis kedua.

Pada kategori anak usia 12 sampai 17 tahun, pemerintah menargetkan sejumlah 26.705.490 orang mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Pengusaha Usul Anak Usia 12 Tahun ke Bawah Boleh Masuk Mal, Ini Kata Jubir Luhut

Hingga kini, tercatat sejumlah 14.872.589 anak atau 55,69 persen dari target telah divaksinasi dosis pertama dan sejumlah 8.494.906 anak atau 31,81 persen telah disuntik vaksin dosis kedua.

Dengan capaian vaksinasi tersebut, maka hingga 10 November 2021, jumlah penduduk yang telah divaksinasi dosis pertama mencapai 127.335.266 orang atau 61,14 persen dari target vaksinasi nasional.

Untuk dosis kedua, total penduduk yang telah divaksinasi mencapai 80.954.139 orang atau setara 38,87 persen dari target.

Pemerintah Republik Indonesia (RI) telah menargetkan sejumlah 208.265.720 orang penduduk dapat divaksinasi Covid-19 guna membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok.

Sasaran vaksinasi Covid-19 tersebut akan diberikan untuk seluruh lapisan masyarakat, mulai dari nakes, tendik, lansia, masyarakat rentan dan umum, hingga anak-anak usia 12-17 tahun.

Baca juga: UPDATE 9 November: Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua Capai 38,61 Persen dari Total Target Sasaran

Meskipun telah divaksinasi, baik dosis pertama maupun lengkap, pemerintah terus mengajak masyarakat agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) di mana pun berada.

Adapun prokes yang harus dipatuhi sesuai Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 16 Tahun 2021, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau membersihkan tangan dengan hand sanitizer, menjaga jarak, menjauhi dan mencegah kerumunan, serta menghindari makan bersama (6M).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com