Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Wujudkan Program Prioritas, Kementerian KP Gelar Pelatihan untuk Cetak ASN Profesional

Kompas.com - 10/11/2021, 13:35 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP) Kusdiantoro mengatakan, Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) ke-15 Tahun 2021 digelar untuk mewujudkan program prioritas Kementerian KP periode 2021-2024.

Adapun program prioritas Kementerian KP yang dimaksud Kusdiantoro meliputi peningkatan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sumber daya alam (SDA) perikanan tangkap dan pengembangan budidaya untuk meningkatkan ekspor.

Lebih lanjut, program prioritas Kementerian KP juga termasuk pembangunan kampung perikanan budidaya air tawar, air payau, dan air laut berbasis kearifan lokal.

Untuk diketahui, PKA ke-15 Tahun 2021 diselenggarakan selama 91 hari, mulai 5 Juli hingga 9 November 2021 dan diikuti sejumlah 26 peserta.

Sebanyak 22 peserta merupakan pegawai Kementerian KP dan empat orang lainnya merupakan pegawai Dinas Kabupaten Subang.

Baca juga: KKP Pastikan Tak Semua Kapal Kecil Kena PNBP Perikanan

Kegiatan pelatihan dilaksanakan secara blended learning synchronous menggunakan learning management system (LSM) dari platform E-Milea milik Kementerian KP.

Dengan demikian, peserta mudah mengakses penjelasan, pendalaman materi, dan mampu berinteraksi dengan pelatih melalui Zoom Meeting.

Beberapa materi yang diberikan kepada peserta meliputi kepemimpinan Pancasila dan nasionalisme, kepemimpinan kinerja, aktualisasi kepemimpinan, serta orientasi program.

Menurut Kusdiantoro, setiap aparatur sipil negara (ASN) harus memiliki fondasi budaya kerja profesional dengan menerapkan core valuesBerAKHLAK”, yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.

Baca juga: Bangun Sektor KP, Menteri Trenggono Dorong Riset Perikanan di Perguruan Tinggi

“Jika semua core values ‘BerAKHLAK’ dapat diserap dan diimplementasikan oleh setiap ASN, maka employer branding ASN ‘Bangga Melayani Bangsa’ akan terwujud,” kata Kusdiantoro, dalam acara penutupan PKA ke-15 Tahun 2021.

Dengan demikian, kata dia, upaya reformasi birokrasi untuk penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif, dan efisien dapat terlaksana secara cepat, tepat, dan profesional.

“Inovasi adalah kunci untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan, karena inovasi mendukung penciptaan industri, bisnis, dan lapangan kerja baru dan juga meningkatkan efisiensi, kualitas dari barang dan jasa,” jelas Kusdiantoro.

Untuk itu, lanjut dia, dalam perkembangan pasar yang semakin global, para inovator atau pemimpin memiliki posisi untuk menjawab tantangan.

Baca juga: Dukung Pencapaian Program Prioritas, Kementerian KP Gelar Pelatihan Akbar Kelautan dan Perikanan

“Mereka (pemimpin) juga dituntut untuk memiliki kinerja tinggi, efisien, efektif, akuntabel, berintegritas dan berdaya saing tinggi,” tuturnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (10/11/2021).

Kusdiantoro berharap, pemimpin administrator dapat berperan penuh dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas memimpin seluruh kegiatan pelayanan publik di masing-masing instansi.

Hal itu dilakukan untuk mewujudkan kemampuan kepemimpinan Pancasila dan nasionalisme.

Sebelumnya, Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono berpesan agar seluruh pejabat di Kementerian KP dapat menjadi pemimpin yang profesional, kompeten, dan bekerja keras melayani masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Nasional
Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Nasional
PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

Nasional
Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Nasional
Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Nasional
Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Nasional
PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

Nasional
Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Nasional
Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com