Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Jelaskan 3 Faktor Pendukung Terjadinya Endemi Covid-19 di Indonesia

Kompas.com - 10/11/2021, 05:40 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan syarat yang harus dipenuhi jika ingin segera masuk situasi endemi Covid-19.

Menurut Wiku, pengendalian atas kasus positif, jumlah kematian dan kasus aktif akan mendukung proses tersebut.

"Apabila ketiga indikator ini baik, yakni kasus positif, meninggal dan kasus aktif ini dapat segera diturunkan, maka perkembangan kasus di tingkat nasional akan membaik," ujar Wiku, dalam keterangan pers secara virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (9/11/2021).

"Dan kita akan semakin siap menuju endemi Covid-19," tegasnya.

Baca juga: Satgas: Indonesia Peringkat 41 Pemulihan Covid-19, Tertinggi di ASEAN

Melansir PublicHealth, endemi adalah wabah penyakit yang terjadi secara konsisten, tetapi terbatas pada wilayah tertentu, sehingga penyebaran dan laju penyakit dapat diprediksi.

Wiku lantas menjelaskan perkembangan kondisi kasus Covid-19 di Indonesia saat ini.

Berdasarkan catatan Satgas, hingga 7 November 2021 ada lima provinsi dengan kasus aktif Covid-19 dalam jumlah tinggi.

Mayoritas dari provinsi tersebut masih mencatatkan lebih dari 1.000 kasus aktif.

Kelimanya yakni Jawa Tengah (1.650 kasus), Papua (1.629 kasus), Jawa Barat (1.568 kasus), DKI Jakarta (1.536 kasus), Kalimantan Utara (738 kasus).

Selain itu, Wiku juga mengungkapkan ada lima provinsi yang mengalami kenaikan kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir.

Kelimanya yakni Papua Barat (naik 100 kasus), DIY (naik 77 kasus), DKI Jakarta (naik 46 kasus), Sulawesi Tenggara (naik 7 kasus) dan Bangka belitung (naik 5 kasus).

Baca juga: Satgas Ungkap 5 Provinsi Catatkan Kenaikan Kasus Kematian Covid-19

Wiku melanjutkan, kenaikan ini terhitung pada periode 1-7 November 2021. Menurut Wiku, meskipun penambahan kasus positif ini terbilang sedikit, tetapi harus dicermati.

"Karena terhitung besar apabila dibandingkan provinsi lain yang tidak alami kenaikan kasus," kata dia.

Meski demikian, Wiku mengungkapkan, secara nasional pada pekan ini tercatat penurunan kasus Covid-19 sebesar 12,2 persen dibandingkan minggu lalu.

Penurunan ini telah terjadi selama 16 berturut-turut dari puncak kasus kedua pada Juli lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com