JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mencatat, mencatat ada 7.082 suspek Covid-19 di Indonesia, hingga Selasa (9/11/2021).
Data tersebut disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui dokumen yang disiarkan kepada wartawan, Selasa.
Kategori suspek Covid-19 diberikan pada orang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
Kemudian suspek juga merujuk pada seseorang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan selama 14 hari terakhir punya riwatat kontak dengan penderita Covid-19.
Lebih lanjut, suspek Covid-19 juga adalah orang dengan ISPA berat atau pneumonia berat yang butuh perawatan rumah sakit tanpa penyebab klinis yang meyakinkan.
Baca juga: UPDATE 9 November: Bertambah 21 Kasus Kematian Covid-19 Jadi 143.578 Jiwa
Data yang sama juga menunjukkan ada penambahan 434 kasus positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, total pasien Covid-19 di Tanah Air hingga hari ini berjumlah 4.248.843 orang.
Sementara itu, kasus Covid-19 yang dinyatakan sembuh juga bertambah sebanyak 585 kasus hari ini.
Sehingga jumlah total kasus kesembuhan mencapai 4.095.663 kasus.
Dilaporkan selama 8-9 November terjadi 21 kasus kematian. Maka total kasus kematian mencapai 143.578 kasus.
Secara kumulatif, pemerintah telah memeriksa 48.817.417 spesimen Covid-19 dari 32.678.344 orang. Kasus Covid-19 telah menyebar di 510 kabupaten/kota di 34 provinsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.