Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dukung Perikanan Budi Daya, Kementerian KP Gelar Pelatihan Pembuatan Pakan hingga Budi Daya Ikan Mas

Kompas.com - 09/11/2021, 16:27 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Kegiatan ini juga disambut baik Wakil Bupati Sragen Suroto. Ia berharap pelatihan ini dapat diimplementasikan dengan baik.

Baca juga: Politani Pangkep Siap Hilirisasi Produk Perikanan ke Masyarakat

"Kami mengucapkan terima kasih atas kegiatan pelatihan ini. Saya mengharapkan nantinya kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari, bisa dipraktikkan di lingkungan masing-masing. Jika ada kelompok lain yang tidak bisa mengikuti pelatihan ini, ilmunya bisa ditularkan," ucapnya.

Pada kesempatan itu, Lilly Aprilya Pregiwati bersama Luluk Nur Hamidah secara simbolis menyerahkan bantuan benih ikan nila dari Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPAT) Sukabumi, sebanyak 50.000 ekor ikan nila kepada Kelompok Pembudidaya Ikan Temu Karya.

Dalam kegiatan ini, turut dilaksanakan penebaran benih ikan nila di Keramba Jaring Apung Waduk Kedung Ombo, Sragen.

Pelatihan budidaya ikan mas majalaya

Kementerian KP juga terus mendorong keberlanjutan ikan endemik, salah satunya komoditas ikan mas majalaya di Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Serap Aspirasi Nelayan, Kementerian KP Tinjau Ulang Penetapan HPI dan Produktivitas Kapal Penangkap Ikan

Ikan tersebut merupakan salah satu varietas budi daya unggulan bagi masyarakat setempat yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Di sisi lain, keberadaan ikan tersebut semakin menurun akibat keterbatasan lahan, sehingga perlu dibudidayakan secara efisien.

Untuk itu, Puslatluh KP turut menggelar kegiatan Pelatihan Budidaya Ikan Mas Majalaya di Kabupaten Bandung, Rabu-Kamis, 3-4 November 2021.

Pelatihan yang dilaksanakan secara tatap muka ini berlokasi di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Benih Ikan Kecamatan Ciparay dan diikuti sebanyak 100 peserta dari pelaku utama di wilayah Kabupaten Bandung. 

Ikan mas Majalaya memiliki beberapa keunggulan dibanding komoditas ikan mas lainnya. Komoditas ini memiliki laju pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan jenis ikan mas lain.

Baca juga: Lewat Diplomasi, Sektor KP Indonesia Digaungkan ke Kancah Internasional

Jika dikonsumsi, ikan ini memiliki cita rasa yang gurih dan renyah. Ikan mas Majalaya juga mampu bertahan pada infeksi dari bakteri aeromonas hydrophila.

Pelatihan tersebut diinisiasi oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedy Mulyadi yang turut hadir secara langsung di lokasi pelatihan.

Dedy mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk mengembangkan usaha perikanan budi daya warga Bandung.

"Ikan mas Majalaya dulu pernah menjadi idolanya pembudidaya ikan di Indonesia khususnya di Jawa Barat,” terangnya.

Oleh karena itu, dia menilai bahwa saat ini merupakan waktu tepat untuk mendorong produktivitas ikan air tawar, terutama bibit ikan mas Majalaya yang pernah menjadi favorit.

Baca juga: PBB Minta Dunia Tingkatkan Upaya Adaptasi Perubahan Iklim

Halaman:


Terkini Lainnya

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Nasional
Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Nasional
Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com