Kegiatan ini juga disambut baik Wakil Bupati Sragen Suroto. Ia berharap pelatihan ini dapat diimplementasikan dengan baik.
Baca juga: Politani Pangkep Siap Hilirisasi Produk Perikanan ke Masyarakat
"Kami mengucapkan terima kasih atas kegiatan pelatihan ini. Saya mengharapkan nantinya kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari, bisa dipraktikkan di lingkungan masing-masing. Jika ada kelompok lain yang tidak bisa mengikuti pelatihan ini, ilmunya bisa ditularkan," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Lilly Aprilya Pregiwati bersama Luluk Nur Hamidah secara simbolis menyerahkan bantuan benih ikan nila dari Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPAT) Sukabumi, sebanyak 50.000 ekor ikan nila kepada Kelompok Pembudidaya Ikan Temu Karya.
Dalam kegiatan ini, turut dilaksanakan penebaran benih ikan nila di Keramba Jaring Apung Waduk Kedung Ombo, Sragen.
Kementerian KP juga terus mendorong keberlanjutan ikan endemik, salah satunya komoditas ikan mas majalaya di Bandung, Jawa Barat.
Ikan tersebut merupakan salah satu varietas budi daya unggulan bagi masyarakat setempat yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Di sisi lain, keberadaan ikan tersebut semakin menurun akibat keterbatasan lahan, sehingga perlu dibudidayakan secara efisien.
Untuk itu, Puslatluh KP turut menggelar kegiatan Pelatihan Budidaya Ikan Mas Majalaya di Kabupaten Bandung, Rabu-Kamis, 3-4 November 2021.
Pelatihan yang dilaksanakan secara tatap muka ini berlokasi di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Benih Ikan Kecamatan Ciparay dan diikuti sebanyak 100 peserta dari pelaku utama di wilayah Kabupaten Bandung.
Ikan mas Majalaya memiliki beberapa keunggulan dibanding komoditas ikan mas lainnya. Komoditas ini memiliki laju pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan jenis ikan mas lain.
Baca juga: Lewat Diplomasi, Sektor KP Indonesia Digaungkan ke Kancah Internasional
Jika dikonsumsi, ikan ini memiliki cita rasa yang gurih dan renyah. Ikan mas Majalaya juga mampu bertahan pada infeksi dari bakteri aeromonas hydrophila.
Pelatihan tersebut diinisiasi oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedy Mulyadi yang turut hadir secara langsung di lokasi pelatihan.
Dedy mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk mengembangkan usaha perikanan budi daya warga Bandung.
"Ikan mas Majalaya dulu pernah menjadi idolanya pembudidaya ikan di Indonesia khususnya di Jawa Barat,” terangnya.
Oleh karena itu, dia menilai bahwa saat ini merupakan waktu tepat untuk mendorong produktivitas ikan air tawar, terutama bibit ikan mas Majalaya yang pernah menjadi favorit.
Baca juga: PBB Minta Dunia Tingkatkan Upaya Adaptasi Perubahan Iklim