Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dukung Perikanan Budi Daya, Kementerian KP Gelar Pelatihan Pembuatan Pakan hingga Budi Daya Ikan Mas

Kompas.com - 09/11/2021, 16:27 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Pembuatan pakan mandiri perlu memperhatikan uji kualitas pakannya, sehingga jangan sampai pakan ikan yang dibuat ternyata tidak memberikan pertumbuhan pada ikan.

"Selain pakan mandiri, masyarakat juga perlu didorong untuk menggunakan pakan alami seperti maggot yang dapat dipakai sebagai pengganti tepung ikan yang selama ini masih bergantung pada impor,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa.

Selain itu, lanjutnya, maggot bisa meningkatkan daya tahan tubuh ikan, mempercepat pertumbuhan, mempercepat kematangan gonad, dan memperbaiki kualitas warna ikan karena mempunyai nutrisi yang tinggi proteinnya.

Sementara itu, anggota Komisi IV DPR RI Hanan A Rozak yang turut hadir dalam agenda pelatihan mengungkapkan optimismenya bahwa pelatihan ini mampu memberi dampak terhadap peningkatan produksi budi daya air tawar di Lampung.

Menurutnya, pelatihan ini sudah tepat dialokasikan di Kabupaten Tulang Bawang karena Provinsi Lampung terkenal dengan perairan air tawarnya.

Baca juga: Gelar Pelatihan Budi Daya Ikan Air Tawar, KKP Tekankan pada 2 Metode Utama

“Sekarang budi daya tidak perlu di sungai atau di perairan umum, bisa di kolam atau sistem bioflok. Nah hal ini bisa mendapat nilai besar jika dipelihara dengan baik, tujuannya supaya ikan bisa tumbuh besar dan banyak proteinnya untuk dikonsumsi," ucapnya.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Perikanan Tulang Bawang Eka Saputra. Ia menyampaikan, ketersediaan bahan baku lokal di Tulang Bawang cukup melimpah untuk dimanfaatkan menjadi pakan ikan mandiri.

"Setidaknya di Kabupaten Tulang Bawang banyak tersedia bahan baku seperti limbah kepala udang, baung, dan masih banyak lagi. Kami optimistis masyarakat mampu membuat pakan ikan mandiri yang efektif dan efisien,” katanya.

Dia pun mengapresiasi Kementerian KP atas terselenggaranya kegiatan pelatihan ini.

Kualitas pakan

Tak hanya di Lampung, sebelumnya pelatihan serupa juga dilakukan di berbagai daerah lain. Salah satunya di Sragen, Jawa Tengah, yang diikuti 100 orang pembudidaya ikan pada Jumat-Sabtu, 5-6 November 2021.

Baca juga: Pengaruh Budidaya Perikanan terhadap Aspek Budaya

Pelatihan di Sragen tersebut mendapat dukungan dari Anggota Komisi IV DPR RI Luluk Nur Hamidah yang menginisiasi kegiatan ini.

Dia optimistis, setelah mengikuti pelatihan, para pelaku utama budi daya akan mampu membuat pakan ikan berkualitas yang mampu mendorong pertumbuhan ikan dengan cepat.

"Karena menyangkut soal pakan, mereka harus mengeluarkan biaya yang sangat besar hampir 60 hingga 70 persen dari biaya produksi itu, hanya untuk pakan,” katanya.

Luluk mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memandirikan pembudidaya dalam membuat pakan ikan dengan memanfaatkan limbah yang ada disekitar sini.

Halaman:


Terkini Lainnya

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com