JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Biofarma Honesti Basyir mengungkapkan, Biofarma telah mendistribusikan 233,4 juta vaksin Covid-19 ke 34 provinsi se-Indonesia hingga 4 November 2021.
Ia mengatakan, vaksin yang didistribusikan oleh Biofarma terdiri dari vaksin yang diimpor sendiri oleh Biofarma maupun donasi dari Covax Facilty dan negara-negara sahabat.
"Total sampai 4 November kemarin, distribusi vaksin yang sudah kita lakukan ke seluruh provinsi di Indonesia sebesar 233,4 juta dosis," kata Honesti dalam rapat dengan Komisi VI DPR, Selasa (9/11/2021).
Baca juga: Dirut Biofarma Nilai Harga Tes PCR Dapat Diturunkan dengan Banyaknya Suplai Dalam Negeri
Honesti menyampaikan, totalnya ada 252 juta dosis vaksin yang sudah dikirimkan ke seluruh provinsi. Dari jumlah itu, tidak semuanya didistribusikan Biofarma.
Menurut dia, tidak semua vaksin tersebut didistribusikan oleh Biofarma karena ada beberapa jenis vaksin yang didistribusikan langsung ke daerah sesuai perjanjian antara pemerintah dan perusahaan vaksin dimaksud.
"Jadi ada gap sekitar 19 juta itu mungkin dari bagian vaksin yang dikirimkan pengembang atau principal ke provinsi," kata Honesti.
Baca juga: Vaksinasi di Sejumlah Daerah Masih di Bawah Target, Biofarma: Sekarang Tantangannya Demand
Honesti menyatakan, jumlah vaksin yang ditargetkan untuk didatangkan oleh Biofarma hingga akhir 2021 nanti kurang lebih 326,8 juta dosis.
"Kita masih ada beberapa vaksin yang akan segera masuk di bulan November dan bulan Desember ini untuk bisa memenuhi semua kebutuhan. Ini dengan catatan adalah vaksin-vaksin yang di luar hibah, jadi langsung supply agreement antara Biofarma dan pengembang vaksin," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.