KOMPAS.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui laman vaksin.kemkes.go.id memberikan update mengenai vaksinasi lanjut usia (lansia) per Selasa (9/11/2021) pukul 12.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).
Dari laporan tersebut, didapati bahwa sudah ada 9.178.068 orang atau 42,58 persen lansia yang divaksinasi dosis pertama dan 5.677.554 orang atau 26,34 persen disuntik dosis kedua.
Adapun vaksinasi lansia yang dicanangkan pemerintah adalah sebanyak 21.553.118 orang.
Selanjutnya adalah kategori anak usia 12 sampai 17 tahun dengan target vaksinasi sebanyak 26.705.490 orang.
Hingga sekarang, angka vaksinasi untuk golongan tersebut adalah 13.165.245 orang atau 49,30 persen untuk vaksin dosis pertama dan 8.253.548 orang atau 30,91 persen mendapatkan vaksin dosis kedua.
Baca juga: Dapat Tambahan Vaksin Covid-19, Bupati Hendy Optimistis Jember Turun ke PPKM Level II
Golongan berikutnya adalah vaksinasi tenaga kesehatan (nakes) dengan target 1.468.764 orang.
Saat ini terdapat total 2.021.048 orang atau 137,60 persen nakes yang mendapatkan dosis pertama dan 1.908.303 orang atau 129,93 persen mendapatkan vaksinasi dosis kedua.
Kemudian, ada 1.170.175 orang atau 79,67 persen nakes yang sudah mendapatkan vaksin booster atau dosis ketiga.
Untuk vaksinasi petugas publik, saat ini sudah ada 28.154.639 orang atau 162,49 persen mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 23.292.260 orang atau 134,43 persen di antaranya mendapatkan dosis kedua.
Target vaksinasi petugas publik sendiri adalah sebanyak 17.327.167 orang di seluruh Indonesia.
Baca juga: Menkes Sebut Vaksin Booster Diperkirakan Awal 2022, Sudah Tepatkah?
Sebagai informasi, vaksinasi petugas publik tersebut juga mencakup tenaga pendidik (tendik) dengan jumlah 2.711.860 orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 2.315.727 di antaranya sudah mendapatkan dosis kedua.
Sasaran terakhir adalah masyarakat rentan dan umum dengan target capaian 141.211.181 orang.
Saat ini, total 72.722.437 orang atau 51,50 persen golongan tersebut sudah mendapatkan vaksin dosis pertama dan 39.867.612 orang atau 28,23 persen mendapatkan vaksin dosis kedua.
Lebih lanjut, pada program Vaksinasi Gotong Royong, terdapat 1.208.707 orang atau 8,06 persen telah divaksinasi dosis pertama dan 1.069.490 orang atau 7,13 persen divaksinasi dosis kedua.
Adapun capaian vaksinasi untuk semua golongan dan kategori masyarakat di Indonesia sudah mencapai 126.459.285 orang atau 60,72 persen sudah mendapatkan vaksin dosis pertama.
Baca juga: Studi AS Sebut Efikasi Vaksin Covid-19 Menurun Drastis, Apa Artinya?
Di antara jumlah tersebut total ada 80.070.525 orang atau 38,45 persen mendapatkan suntikan dosis kedua.
Perlu diketahui, pemerintah saat ini menargetkan sebanyak 208.265.720 orang sebagai sasaran vaksinasi Covid-19 untuk membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok.
Vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali. Program ini ditujukan untuk seluruh lapisan masyarakat, mulai dari lanisa, anak-anak, nakes, petugas publik, tendik, hingga masyarakat rentan dan umum.
Sementara itu, tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 masih terus meminta masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) meski telah selesai divaksinasi.
Pasalnya, selain vaksin, disiplin penerapan prokes merupakan salah satu cara ampuh untuk mencegah risiko penularan Covid-19.
Baca juga: Langsung Kaya Mendadak, Gadis Ini Dapat Rp 10 Miliar berkat Disuntik Vaksin Covid-19
Adapun prokes yang harus dipatuhi sesuai dengan Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 16 Tahun 2021 adalah 6M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, serta menghindari makan bersama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.