Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amnesty Desak Polisi Segera Temukan Pelaku Teror Keluarga Veronica Koman

Kompas.com - 08/11/2021, 13:51 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid mendesak kepolisian agar segera menangkap pelaku teror kediaman keluarga aktivis hak asasi manusia (HAM), Veronica Koman.

"Kami mendesak kepada pemerintah dan juga kepada kepolisian untuk bisa menemukan pelakunya dan mengajukan pelakunya ke pengadilan," ujar Usman, dalam konferensi pers virtual, Senin (8/11/2021).

Usman menyatakan bahwa negara wajib melindungi setiap warga negaranya.

Apalagi warga tersebut tidak mempunyai hubungan sama sekali dengan perbuatan seseorang yang dianggap melanggar hukum.

"Karena itu, kami juga melaporkan kepada kepolisian, termasuk jajaran Polres Jakarta Barat, kami apresiasi atas responsnya kemarin hingga dini hari tadi," kata Usman.

Sementara itu, Kepala Divisi Hukum Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Andi Muhammad Rezaldy menilai, peristiwa ini merupakan upaya teror terencana.

Hal itu terlihat dengan adanya pencarian alamat keluarga Veronica.

Baca juga: Teror Ledakan hingga Bangkai Ayam yang Ditujukan pada Keluarga Aktivis Papua Veronica Koman

Ketika sudah mengantongi alamat tersebut, pelaku kemudian melancarkan aksi terornya.

Selain itu, ia mengatakan, proses terencana itu juga tampak terlihat dari adanya persiapan teror berupa bom dengan daya ledak begitu rendah ke keluarga Veronica.

Atas peristiwa ini, pihaknya pun mendorong kepolisian agar bisa menuntaskan kasus ini.

"Kami mendorong ke aparat kepolisian untuk segera dan juga mengungkapkan kasus ini. Negara mempunyai kewajiban untuk memberikan perlindungan terhadap pembela HAM," tegas dia.

Diberitakan, aktivis HAM Papua, Michael Himan mengatakan, terjadi dua teror di dua rumah keluarga Veronica, pada Minggu (7/11/2021).

Teror pertama terjadi pada Minggu sekitar 10.26 WIB di rumah orangtua Veronica Koman di kawasan Jakarta Barat.

Saat itu, ada barang misterius yang dilempar ke rumah orangtua Veronica Koman hingga menyebabkan terjadinya ledakan.

Pada hari yang sama, terjadi juga teror di rumah kerabat Veronica Koman. Saat itu, ada pengemudi ojek online yang mengantar paket ke rumah kerabat Veronica Koman.

Baca juga: Isi Pesan Teror Bangkai Ayam yang Dikirim ke Kerabat Veronica Koman

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com