Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikunjungi Komisi I, Calon Panglma TNI Andika Perkasa: Saya Apa Adanya

Kompas.com - 07/11/2021, 18:55 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengaku senang dikunjungi Komisi I DPR di kediamannya, kawasan Senayan Residence, Jakarta, Minggu (7/11/2021) sore.

Andika berterima kasih kepada Komisi I atas kunjungan dalam rangka verifikasi faktual itu.

"Saya juga terima kasih kepada pimpinan dan perwakilan fraksi yang telah hadir," kata Andika saat ditemui usai pertemuan, Minggu.

Baca juga: Wakil Ketua DPR Tiba di Rumah Calon Panglima TNI, Jenderal Andika dan Istri Sambut Hangat

Kepada awak media yang hadir, Andika mengatakan dirinya menampakan kondisi keluarga dengan apa adanya.

Ia juga memohon maaf apabila terdapat kekurangan ketika Komisi I berkunjung ke rumahnya. 

"Saya apa adanya saja. Kalau ada yang kurang berkenan, saya mohon maaf," ucap Kepala Staf Angkatan Darat itu.

Ia juga berpesan, akan menjaga kekompakan di tiga Matra TNI ketika kelak resmi menjabat Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.

"Saya hanya bisa katakan, kita harus kompak, pasti hal yang sama saya lakukan di TNI," tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPR dari Fraksi PKS Abdul Kharis Almasyhari mengaku senang dijamu keluarga Andika Perkasa.

Ia membeberkan, dalam pertemuan itu, anggota Komisi I dan keluarga Andika makan bersama dengan menu nasi liwet.  

Lebih lanjut, Kharis menuturkan, tak ada pembicaraan substansial antara anggota Dewan dan Andika.

"Tadi ngobrol seputar hobi kita, kebetulan tadi rata-rata hobi olahraga, seputar itu saja, enggak ada yang penting," jelasnya.

Baca juga: Verifikasi Faktual Komisi I ke Rumah Jenderal Andika, Bicarakan Hobi dan Santap Nasi Liwet

Sebelumnya diberitakan, Komisi I mengunjungi kediaman Jenderal Andika Perkasa dalam rangka verifikasi faktual.

Adapun verifikasi tersebut sebagai bagian dari rangkaian uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test terhadap Andika.

Andika sudah disetujui Komisi I sebagai Panglima TNI setelah fit and proper test, Sabtu (7/11/2021). Jika dilantik nanti Andika menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang memasuki masa pensiun November ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com