Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 6 November: Sebaran 401 Kasus Baru Covid-19 di Indonesia, Tertinggi di Jakarta

Kompas.com - 06/11/2021, 18:56 WIB
Ardito Ramadhan,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan 401 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Penambahan kasus itu tersebar di 29 provinsi.

Hingga Sabtu (6/11/2021), total kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 4.247.721 orang, sejak pengumuman kasus pertama pada 2 Maret 2020.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, penambahan tertinggi ada di DKI Jakarta dengan 68 kasus.

Kemudian Jawa Barat dengan 53 kasus, dan Jawa Tengah dengan 51 kasus.

Baca juga: UPDATE 6 November: Tambah 15, Total 143.534 Kasus Kematian Covid-19 di Indonesia

Sementara itu, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 622 orang, sehingga jumlahnya menjadi 4.093.208 orang.

Kemudian, ada penambahan 15 kasus kematian akibat Covid-19. Dengan demikian, pasien Covid-19 meninggal dunia jadi 143.534 orang.

Berikut ini sebaran kasus baru Covid-19 pada 6 November 2021:

1. DKI Jakarta: 68 kasus baru

2. Jawa Barat: 53 kasus baru

3. Jawa Tengah: 51 kasus baru

4. Jawa Timur: 47 kasus baru

5. DI Yogyakarta: 26 kasus baru

6. Banten: 20 kasus baru

7. Bali: 14 kasus baru

8. Nusa Tenggara Timur: 14 kasus baru

9. Kalimantan Timur: 14 kasus baru

10. Kalimantan Barat: 10 kasus baru

11. Aceh: 8 kasus baru

12. Bangka Belitung: 8 kasus baru

13. Papua: 8 kasus baru

14. Sumatera Utara: 7 kasus baru

15. Sumatera Barat: 7 kasus baru

16. Sulawesi Utara: 7 kasus baru

17. Sulawesi Selatan: 7 kasus baru

18. Papua Barat: 7 kasus baru

19. Riau: 5 kasus baru

20. Kalimantan Selatan: 4 kasus baru

21. Jambi: 3 kasus baru

22. Sumatera Selatan: 2 kasus baru

23. Nusa Tenggara Barat: 2 kasus baru

24. Kalimantan Utara: 2 kasus baru

25. Sulawesi Tengah: 2 kasus baru

26. Maluku Utara: 2 kasus baru

27. Kepulauan Riau: 1 kasus baru

28. Kalimantan Tengah: 1 kasus baru

29. Gorontalo: 1 kasus baru

30. Bengkulu: 0 kasus baru

31. Kepulauan Riau: 0 kasus baru

32. Sulawesi Tenggara: 0 kasus baru

33. Sulawesi Barat: 0 kasus baru

34. Maluku: 0 kasus baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com