Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Kemenkominfo Imbau Humas Ambil Peran Berjangka

Kompas.com - 05/11/2021, 21:05 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Direktur Jenderal (Dirjen) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Usman Kansong mengimbau hubungan masyarakat (humas) untuk turut andil dan mengambil peran berjangka dalam pencegahan gelombang ketiga Covid-19.

Pertama, sebut dia, dalam jangka pendek, para humas terutama yang di daerah diharapkan bisa melakukan berbagai kampanye.

“Misalnya dengan memasang baliho bertuliskan pesan agar masyarakat selalu menjaga protokol kesehatan (prokes),” ujar Usman dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (5/11/2021).

Dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat, lanjut dia, humas bisa melibatkan tokoh masyarakat, agama, maupun adat.

"Seperti di Bali misalnya, ada pecalang yang bisa dilibatkan untuk mengajak masyarakat tetap menjaga prokes," kata dia.

Baca juga: Vaksinasi di Bangkalan Masih Rendah, Pemko PMK Minta Tokoh Masyarakat Bantu

Pernyataan tersebut Usman sampaikan dalam dialog bersama Komika Hifdzi Khoir, pada gelaran Anugerah Media Humas (AMH) Tahun 2021 yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Merusaka Nusa Dua, Bali, Kamis (4/11/2021).

Untuk melanjutkan, untuk penanganan jangka panjang, para humas hendaknya bisa beradaptasi menyesuaikan diri dengan perubahan zaman.

Adapun penyesuaian tersebut sesuai dengan arahan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate.

"Humas harus memiliki kecakapan digital dan tidak lagi harus sepenuhnya berkutat pada media konvensional," ujarnya.

Baca juga: Kominfo Ingatkan Warganet agar Punya Kecakapan Digital

Sebaliknya, lanjut dia, humas harus sudah mulai membuat konten-konten kreatif di media digital supaya komunikasi yang disampaikan mengena dan efektif.

“Komunikasi tujuannya mengubah sikap dan perilaku. Maka komunikasi kami dalam konteks Covid-19 bertujuan mengubah perilaku orang supaya orang lebih patuh menjaga prokes,” ucap Usman.

Lebih lanjut, Usman menyebut bahwa terdapat peningkatan kasus Covid-19 selama tiga sampai empat hari terkakhir, meski tidak terlalu signifikan.

Sebagai langkah pencegahan, ia mengaku, pemerintah sudah mengambil langkah-langkah mitigasi dengan beberapa kali melakukan rapat koordinasi (rakor), terlebih mencegah terjadinya gelombang ketiga pasca Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Baca juga: Jelang Nataru, Semua Pihak Perlu Kerja Sama untuk Antisipasi Penyebaran Covid-19

Mitigasi tersebut menghasilkan beberapa imbauan, misalnya untuk masyarakat Nasrani agar merayakan Natal di rumah saja, penghapusan cuti bersama, dan imbauan kepada pusat hiburan, hotel, restoran, dan tempat-tempat wisata untuk tidak mengadakan perayaan.

“Memang sudah ada forecasting ataupun prediksi dari epidemiolog bahwa akan terjadi peningkatan di bulan November 2021. Oleh karena itu kami harus hati-hati,” ujar Usman.

Selain langkah masif, lanjut dia, diperlukan pula sinergi dari semua kementerian, lembaga, bahkan pemerintah daerah (pemda) termasuk humas di daerah untuk tetap melakukan pengawasan di wilayahnya.

"Utamanya, beberapa daerah yang akan menjadi tujuan liburan dan pulang kampung selama libur Nataru," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com