JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Nasional (Komnas) Perempuan berharap Panglima TNI yang baru dapat membuat perubahan bagi perempuan.
Khususnya adalah bagi para calon tentara dan tentara perempuan itu sendiri.
Jenderal Andika Perkasa saat ini sedang dalam proses fit and proper test setelah ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal Panglima TNI.
"Kami berharap jika nanti terpilih, maka Pak Andika Perkasa dapat membuat perubahan signifikan bagi perempuan calon tentara dan tentara," ujar Komisioner Komnas Perempuan Theresia Iswarini kepada Kompas.com, Jumat (5/7/2021).
Baca juga: Gebrakan Jenderal Andika, Hapus Tes Keperawanan hingga Bantu Operasi Aprilia Manganang
Theresia mengatakan, pihaknya mengapresiasi inisiatif penghapusan tes keperawanan di lingkungan TNI.
Oleh karena itu, pihaknya berharap agar kebijakan tersebut terus dikuatkan.
"Sehingga tidak hanya di angkatan darat (AD), tapi menyeluruh di tiga matra. Termasuk juga bagi para calon pasangan keluarga TNI melalui perkawinan," kata dia.
Selain itu, pihaknya juga berharap Panglima TNI baru dapat memastikan kurikulum pendidikan perwira dan tamtama, serta bintara memiliki perspektif hak asasi manusia (HAM) dan gender, bukan hanya HAM saja.
Termasuk memberi kesempatan bagi pemuda dan pemudi menjadi calon perwira di militer.
"Serta terlibat dalam proses pengambilan keputusan sehingga mendorong lebih banyak lagi perwira perempuan," kata dia.
Baca juga: Seperti TNI AD, TNI AU Juga Tak Ada Tes Keperawanan Calon Prajurit Wanita
Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani telah menerima surat presiden (supres) terkait calon Panglima TNI untuk menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Supres diberikan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno kepada pimpinan DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (3/11/2021).
Puan menegaskan, hanya ada satu nama atau calon tunggal Panglima TNI yang diusulkan Jokowi dalam supres itu.
"Karena itu, pada hari ini melalui Pak Mensesneg, Presiden telah menyampaikan surat presiden mengenai usulan calon panglima TNI kepada DPR RI atas nama Jenderal TNI Andika Perkasa," kata Puan di lokasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.